NEWSGAPI

Gerbang Informasi Masa Kini

Tiga Periode Pemerintahan di Halmahera Selatan Berakhir, PKS Pimpin Tanpa Wakil

Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba

NEWSGAPI.COM | Labuha – Sudah bukan hal baru membicarakan bupati tunggal di Kabupaten Halmahera Selatan. Pasalnya, kabupaten tersebut sudah tercatat sebanyak tiga periode pemerintahan berakhir, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memimpin tampa wakil di pemerintahan.

Muhammad Kasuba, mantan bupati dua periode yang di usung PKS, memimpin Kabupaten Halmahera Selatan tunggal tampa wakil di masa dua periode pemerintahanya.

Pemerintahan periode pertama Muhammad Kasuba, Ia bersama salah satu putra terbaik Makayoa yakni Rusli Abdul Wali di periode 2005-2010, namun belum sempat periode pemerintahan keduanya berakhir, hubungan mereka renggang hingga menyisakan Muhammad Kasuba yang memimpin Halmahera Selatan tanpa melibatkan Rusli Wali.

Kabarnya, hubungan tak baik itu saat pemerintahan mereka baru berjalan satu tahun.

“Periode Ustad Muhammad Kasuba dan Pak Rusli Wali itu ego keduanya tinggi, dan sempat cekcok karena setiap kebijakan Muhammad Kasuba tidak melibatkan Rusli Wali. Jadi pemerintahan saat itu sama halnya bupati tampa wakil,” cerita Sumber yang juga pelaku politik di masa itu, kepada media ini, Kamis (1/2/2023)

Setelah periode pemerintahan pertama Muhammad Kasuba berakhir, Ia kembali memenangkan pertarungan di periode ke dua yakni 2010-2015 bersama Rusdan T Haruna, namun lagi-lagi belum sampai satu tahun pemerintahan keduanya berakhir, Rusdan diperhadapkan dengan kasus hukum.

Pria asal Makayoa itu kabarnya di jebak dengan kasus dugaan korupsi saat masih menjabat salah satu dinas di Halmahera Timur. Meski begitu, pembuktian hukum menyatakan dirinya bersalah dan harus mempertanggungjawabkan kasus yang menjeratnya.

“Kalau Pak Rusdan saat itu terjerat kasus korupsi saat masih menjabat Kepala BPKAD Halmahera Timur. Jadi setelah menjabat wakil bupati kasus itu di proses kembali. Rusdan terpaksa melepas jabatanya dan merelakan Muhammad Kasuba kembali memimpin Halmahera Selatan tampa wakil,” bebernya. 

Namun kabarnya, hubungan Muhammad Kasuba dan Rusdan sebelumnya telah retak di awal pemerintahan terkait pelantikan sejumlah pejabat di pemerintahan keduanya. Jadi sebelum Rusdan terjerat kasus hukum hubungan keduanya tak lagi baik.

Cerita bupati tunggal tampa wakil tak hanya di massa pemerintahan Muhammad Kasuba, namun dimasa pemerintahan Bupati Usman Sidik dan wakil Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba juga terjadi sejarah bupati tunggal tampa wakil.

Hasan Ali Bassam Kasuba, Politisi PKS yang juga anak dari mantan bupati dua periode Muhammad Kasuba juga memimpin tanpa wakil di pemerintahan. Ia menjabat bupati di sisa pemerintahan mendiang Usman Sidik. Bassam di lantik menggantikan Usman Sidik yang tutup usia pada 5 November 2023 lalu. (fik)