NEWSGAPI

Gerbang Informasi Masa Kini

Eka Dahliani Usman: Mental Generasi Muda Menuju Pernikahan Harus Siap

Ketua TP-PKK Kabupaten Halmahera Selatan, Hj Eka Dahliani Usman

NEWSGAPI.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Halmahera Selatan, Hj Eka Dahliani Usman mengatakan, bimbingan pranikah adalah langkah yang tepat untuk mencegah masalah generasi muda sebelum masuk menjalani pernikahan.

Hal tersebut disampaikan usai menghadiri kegiatan Bimbingan Perkawinan Pranikah dan Calon Pengantin yang digelar Kementerian Agama Halmahera Selatan di Gedung Aula Kantor Bupati, Senin (20/2).

Hj Eka Dahliani mengingatkan, saat ini banyak calon pengantin yang tidak siap sehingga sangat berpengaruh terhadap generasi yang dilahirkan.

“Mental generasi muda yang menuju pernikahan harus siap, jika tidak sangat berpengaruh terhadap anak anaknya. Apalagi terkait dengan masalah Stunting dan sebagainya, jadi siap dari segi mental dan lainnya sehingga melahirkan generasi yang betul betul baik,” katanya.

Hj Eka mengatakan, untuk Halmahera Selatan saat ini masih katagori sebagai daerah di Maluku Utara dengan angka kasus Stunting yang banyak atau berada diurutan ke delapan dari 10 kabupaten/kota, dan masalah Stunting ini harus dibicarakan mulai dari sejak pranikah sehingga pencegahan bisa dilakukan,

“Jadi lewat bimbingan ini diperhatikan adalah pranikah, jadi ibu ibu yang mau menikah dan ibu ibu yang sudah menikah wajib memperhatikan menjaga gizi mulai dari sejak hamil dan dilakukan karena Stunting itu bukan soal keturunan tapi memang gizi menjadi sangat penting,” katanya.

Ia juga menegaskan, saat ini Tim Penggerak PKK Kabupaten Halmahera Selatan terus melakukan sosialisasi dengan melibatkan PKK kecamatan dan desa terkait dengan masalah pernikahan dini karena itu sangat berpengaruh jika pasangan pernikahan dini tidak siap secara mental,

“Untuk mencegah jangan ada pernikahan dini, desa desa terus dilakukan sosialisasi terkait dengan pernikahan dini karena rata rata ibu tidak siap jika ibu tidak siap maka anak anaknya juga dilahirkan dengan tidak siap, dan PKK juga menggelar 10 lomba program PKK, termasuk diantaranya adalah Pokja empat yang menangani masalah kesehatan terutama masalah Stunting,” tuturnya. (red)