
NEWSGAPI.com – Akhirnya Kementerian Kesehatan mengakomodir permintaan Bupati Usman Sidik untuk menambah kuota pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) khusus tenaga kesehatan di Halmahera Selatan.
Melalui press release, Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Usman Sidik menyampaikan, Pemda Halsel melakukan rapat dengan Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Kamis pagi (28/4)
Dalam rapat tersebut Usman mengatakan, kebutuhan tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis dan gejolak serta polemik yang terjadi di Halsel pasca Kemenkes merilis nama-nama yang nantinya ikut seleksi PPPK, bahwa Pemda Halsel memprioritaskan anak daerah untuk menempuh pendidikan dokter umum dan spesialis guna memenuhi kebutuhan daerah.
“Alhamdulillah Pak Sekjen dan jajaran merespon positif atas kebijakan tersebut,” ucap Usman Sidik.
Setelah rapat koordinasi tersebut, Bupati Usman Sidik melakukan pertemuan singkat dengan Dirjen SDMK Kemenkes. Dalam pertemuan itu dibahas tentang PTT yang masa pengabdiannya di atas 10 tahun menjadi prioritas.
Sementara PTT yang namanya belum sempat ditarik pada aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) Usman mengatakan, Dirjen lalu mengarahkan kami bertemu Sekretaris Dirjen Tenaga Kesehatan Sugiato. Dan dalam pertemuan itu, hadir tim validasi data PPPK Kemenkes untuk mengkomparasikan data inputan Kabupaten Halsel.
“Alhamdulillah daftar calon seleksi penerimaan PPPK di Halsel yang tadinya 333 orang yang tersebar di 32 puskesmas dan tiga rumah sakit kini terdapat peningkatan sebanyak 679 orang. Tak menutup kemungkinan masih terjadi penambahan jika puskesmas dan rumah sakit benar-benar melakukan update data tepat pada waktu yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan,” jelas Bupati Usman Sidik. (Red)
More Stories
Tingkatkan Minat Baca, Polairud Polda Malut Gelar Perpustakaan Terapung
Soal Kapus Palamea Selingkuh dengan Stafnya, Kadinkes Bakal Kordinasi dengan BKD
Antisipasi Inflasi, Kelompok Tani Binaan Dinas Pertanian Halteng Sukses Panen Raya Jagung Bonanza