
Kantor Polda Maluku Utara
NEWSGAPI. COM — Sentral perjuangan Pemuda Waikyon mengagendakan aksi demo di Polda dan Kejaksaan Tinggi Maluku Utara terkait mangkraknya pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) dan pekerjaan jalan Sangapati – Rabutdaiyo Kecamatan Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.
“Iya kita suda agendakan di hari Rabu tanggal 10, kembali unjuk rasa di Polda dan Kejati Maluku Utara terkait pembangunan RSP dan jalan Sangapati – Rabutdaiyo,” ujar Sandi Usman kepada wartawan, Minggu (07/7/2024) saat ditemui di kedai kopi Soccer, Kelurahan santiong Kota Ternate.
Ia mengatakan, aksi tersebut diinisiasi Sentral Perjuangan Pemuda Waikyon lantaram adanya dugaan kuat praktek Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam pekerjaan RSP maupun jalan di Pulau Makean, mengingat Polda Maluku Utara telah melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba.
Menurutnya, kasus tersebut sudah harus ada kejelasan dari Polda Maluku Utara terkait sejauh mana penanganan kasus tersebut.
“Terkait pembangunan RSP Makian diduga kuat ada praktek KKN, oleh karena itu harus ada kejelasan sejauh mana proses penyelidikannya,” ungkapnya.
Ia menduga adanya praktek KKN dalam pembangunan RSP Makian, sebab anggaran yang dicairkan tidak sesuai dengan progres pekerjaan sehingga menyebabkan proyek tersebut terbengkalai.
“Anggaran RSP Makian senilai Rp 44 miliar yang bersumber dari DAK telah di cairkan 25 persen atau Rp 11 miliar lebih, namun progres pekerjaannya tidak sesuai dengan besaran anggaran, ini artinya ada indikasi praktek KKN,” tegas Sandi.
Selain itu, pekerjaan jalan Sangapati – Rabutdaiyo dengan pagu anggaran senilai Rp 7,8 Miliar dari APBD Tahun 2023 juga terbengkalai.
“Proyek jalan Sangapati-Rabudaiyo di Pulau Makian ini juga perlu di lidik pihak aparat penegak hukum,” pungkasnya. (fik)
More Stories
Kadinkes Halsel dan Kapus Makian Didemo di Kejati Malut
Proyek Jembatan Saketa-Gane Dalam Terlambat, Denda Rp369 Juta Belum Dipungut
Ahmad Hadi Bukan Sendiri, Ismid Usman Soroti Peran Leny Syahrir dan Aswin Adam dalam Proyek Masjid Raya Halsel