Belum Genap 3 Bulan Menjabat, Sudah Dua Kali Kunjungan Kerja Bupati Bassam Disambut Unjuk Rasa

Hasan Ali Bassam Kasuba saat dilantik sebagai Bupati definitif Halmahera Selatan menggantikan mendiamg Usman Sidik yang tutup usia. Pelantikan bertempat di Aula Nuku, Kantor Gubernur Maluku Utara, Jumat (15/12/2023)

NEWSGAPI.COM – Sejak dilantik 15 Desember 2023 lalu atau memasuki bulan ke tiga masa pemerintahan berlangsung, Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba sudah dua kali disambut unjuk rasa saat melakukan kunjungan kerja.

Sebelumnya, kunjungan Bupati Bassam Kasuba ke Desa Kampung Baru Kecamatan Botang Lomang disambut unjuk rasa warga setempat, Selasa (6/2).

Unjuk rasa warga tersebut lantaran menerima informasi mantan kepala desa mereka Fauji Bin Usman yang diberhentikan Mendiang Bupati Usman Sidik kembali diaktifkan.

Meski begitu, kabar unjuk rasa warga tersebut kembali ditepis Bupati Bassam. Menurutnya, isu serta vidio yang disebarkan menyebutkan dirinya di hadang warga lantaran mantan kepala desa Kampung Baru diaktifkan kembali, itu tidak benar.

Kata Bassam, kedatangannya di desa tersebut dalam rangka kunjungan kerja, serta ikut mendamaikan dua kelompok warga yang berseteru.

Sementara itu, dalam kunjungan ke dua di Desa Gorup Kecamatan Pulau Makian, Sabtu (10/2). Politisi PKS itu kembali di hadang mahasiswa dan warga setempat.

Penolakan kehadiran Bassam Kasuba di Kecamatam Pulau Makian itu lantara kedatanganya diduga sarat dengan kepentingan legislatif dan pemilihan presiden.

“Kehadiran Bassam Kasuba sarat dengan kepentingan pemilihan legislatif dan pilpres, sejumlah OPD pun diarahkan untuk mengintervensi dalam kepentingan legislatif baik melalui DPMD yang di duga mengarahkan sejumlah kepala desa dan perangkat desa, maupun dinas pendidikan yang mengarahkan kepala sekolah untuk memenangkan partai tertentu,” kata Sandi Usman, korlap dalam aksi itu.

Selain itu, kata Sandi, penolakan Bupati Bassam ke Kecamatan Pulau Makian sebagai bentuk mosi ketidakpercayaan lantaran sejumlah pekerjaan di kecamatan tersebut yakni pembangunan rumah sakit pratama maupun pekerjaan jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah telah gagal dan tidak ada perhatian serius.

“Menolak kedatangan Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba ke Kecamatan Pulau Makian ini sebagai bentuk mosi ketidakpercayaan,” tegasnya. (fik)