NEWSGAPI

Gerbang Informasi Masa Kini

Anggaran Beasiswa Rp 1 Miliar Diduga Cair ke Rekening Pribadi Kabag Kesra Halmahera Selatan

Ilustrasi

NEWSGAPI.COM | Labuha – Beasiswa khusus mahasiswa kurang mampu yang dianggarkan melalui Dinas Pendidikan Halmahera Selatan sebesar Rp 1 Miliar di tahun 2022 di duga dicairkan melalui rekening pribadi Yudi Eka Prasetya.

Yudi Eka Prasetya kini dipercayakan Bupati Bassam Kasuba memegang jabatan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) di Sekertariat Kantor Bupati Halmahera Selatan. Sebelumnya Yudi di duga mencairkan hibah beasiswa khusus mahasiswa kurang mampu melalui rekening pribadi saat masih menjabat pimpinan di Sekolah Tinggi Pertanian (STP) Labuha.

Informasi yang diterima media ini, Senin (5/2) menyebutkan, beasiswa khusus mahasiswa kurang mampuh di tahun itu dianggarkan sebesar Rp 1,5 Miliar untuk mahasiswa di dua perguruan tinggi di Halmahera Selatan, dan STP Labuha sendiri dititipkan sebesar Rp 1 Miliar. Namun, hibah yang dititipkan tersebut ditemukan sejumlah kejanggalan.

Selain diduga dicairkan melalui rekening pribadi Yudi Eka Prasetya, beasiswa khusus mahasiswa kurang mampu itu ditengarai banyak data penerima fiktif.

Sebelumnya, Safiun Rajulan saat dikonfirmasi masih menjabat Kepala Dinas Pendididkan Halmahera Selatan mengatakan, dinas pendidikan hanya menerima data mahasiswa penerima di setiap perguruan tinggi.

Kata Safiun, data mahasiswa yang di terima dinas pendidikan tersebut berdasarkan surat keputusan penetapan penerima dengan dilengkapi surat pernyataan dari setiap pimpinan perguruan tinggi sebagai pengelola hibah.

Dia juga menyebut, penetapan data penerima beasiswa telah melalui hasil verifikasi langsung dari perguruan tinggi masing-masing. Namun begitu, pihaknya mengisyaratkan bahwa mahasiswa yang di bantu adalah mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu dan betul-betul mahasiswa di perguruan tinggi bersangkutan.

“Untuk rumor yang mengatakan soal dugaan terdapat nama-nama mahasiswa fiktif yang terdata sebagai penerima beasiswa, agar dikonfirmasi langsung ke pihak perguruan tinggi bersangkutan,” kata Safiun pada Oktober 2022 lalu.

Sementara itu, saat kasus ini kembali ditemukan dugaan pencairan beasiswa ke rekening pribadi milik Yudi Eka Prasetya, yang bersangkutan menolak untuk di konfirmasi. (fik)