NEWSGAPI

Gerbang Informasi Masa Kini

Semua Koalisi Masih Komitmen Dukung Usman-Bassam, Kecuali PDIP dan Demokrat

Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik dan Wakil Bupati Bassam Kasuba

NEWSGAPI.com – Sejumlah partai koalisi pengusung Usman Sidik dan Bassam Kasuba (Usman-Bassam) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Halmahera Selatan 2020 kemarin nyatanya masih komitmen di tahun 2024, kecuali PDIP dan Demokrat.

Bahkan sikap PDIP keluar dari koalisi Usman Sidik dan Bassam Kasuba, lantaran lebih memilih kader sendiri di Pilkada 2024 mendatang.

Sikap partai besutan Megawati Soekarno Putri itu keluar dari koalisi disampaikan langsung Ketua DPD PDIP Maluku Utara, Muhammad Senin, dikutip dari nuansamalut.com, Senin (20/2).

Muhammad Senin menegaskan, memilih kader PDIP dan tidak lagi berkoalisi dengan Usman Sidik dan Bassam Kasuba pada Pilkada Halmahera Selatan 2024 mendatang.

Sementara Ketua DPC PDIP Halmahera Selatan, Bunyamin Hi Daud saat di konfirmasi perihal pernyataan Ketua DPD PDIP tersebut, namun enggan berkomentar dan memilih diam terkait Pilkada 2024.

“Saat ini PDIP masih fokus legislatif,” singkat Bunyamin dihadapan awak media, Senin (6/3).

Selain PDIP, sikap keluar dari koalisi juga ditegaskan Partai Demokrat melalui Ketua DPD Demokrat Maluku Utara, M. Rahmi Husen dalam Rapimda Partai Demokrat se Provinsi Malut, Sabtu (4/03).

Dikesempatan itu, Rahmi menegaskan, dirinya siap maju mencalonkan diri sebagai Bupati Halmahera Selatan di Pilkada 2024 mendatang.

Hengkangnya PDIP dan Demokrat dari koalisi tersebut menyisakan PKB, PKS, Golkar, PAN, dan PSI, serta dua partai tidak lolos Pemilu 2024 yakni Berkarya dan PKPI.

Di mana, PKB, PKS, Golkar, PAN, dan PSI, secara tegas masih menginginkan Usman Sidik dan Bassam Kasuba untuk periode berikutnya dan secara terbuka menyampaikan sikap komitmen untuk berkoalisi di Pilkada 2024.

Diketahui, pada Pilkada tahun 2020 kemarin, Usman Sidik dan Bassam Kasuba memperoleh dukungan sembilan partai politik, di mana ke sembilan partai tersebut diantaranya PKB 4 Kursi, PKS 3 Kursi, PSI 1 Kursi, Golkar 5 kursi, PAN 1 Kursi, Berkarya 1 Kursi, dan PKPI 2 Kursi.

Sementara itu, PDIP dan Demokrat yang saat ini nyatakan keluar dari koalisi pada Pilkada 2024 mendatang masing-masing memiliki 2 Kursi. (red)