NEWSGAPI

Gerbang Informasi Masa Kini

Setelah Izin PT. LII Dicabut, Pemda Halmahera Selatan Bakal Usul Widi Jadi KSPN

Kepulauan Widi, Halmahera Selatan

NEWSGAPI.COM, Labuha – Kabar Kepulauan Widi di kabupaten Halmahera Selatan dijual oleh PT. Leadership Islands Indonesia (PT. LII) melalui situs asing Sothebys Concierge Auctions menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Maluku Utara, serta Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan.

Kepada media ini, Sabtu 24 Desember 2022, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Halmahera Selatan, Dr Mustafa AH Ruhama menyampaikan, Penolakan pengelolaan, perizinan dan pelelangan Kepulauan Widi sejak awal telah dilakukan oleh Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik.

Mustafa mengatakan, dari berbagai upaya penolakan tersebut akhirnya membuahkan hasil pada 14 Desember 2022, setelah pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan mencabut/membatalkan MoU Pengelolan atau izin pengelolaan Kepualaun Widi.

Disebutkan, kepulauan Widi yang berada di Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara itu memiliki 99 pulau, 3 atol dan dua gugusan pulau, yakni pula Daga Gane (berhadapan dengan Kecamatan Gane) dan Daga Weda (berhadapan dengan Kecamatan Weda).

Mustafa mengatakan, menurut situs Kemeterian Kelautan dan Perikanan RI bahwa atol adalah pulau (pulau karang) yang berbentuk cincin. Bahkan disebut-sebut keindahan Kepulauan Widi sebanding dengan Kepulauan Maladewa atau Maldives.

Selain itu, hamparan pasir putih pada pulau Widi sepanjang 150 kilometer, terdapat juga terumbu karang, dan laut dalam yang kaya nutrisi.

Mustafa mengungkapakan, kawasan Kepulauan Widi menjadi rumah bagi ratusan spesies langka dan terancam punah, seperti paus biru, hiu paus, 600 spesies mamalia laut, ikan, burung, serangga yang terdokumentasi, kadal, dan spesies lain yang belum teridentifikasi. Jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, membuat tempat ini memiliki suasana yang nyaman dan udara yang segar.

“Keindahan dunia bawah lautnya menjadi daya tarik utama bagi banyak wisatawan. Karena itu, tempat ini menjadi destinasi favorit oleh banyak wisatawan dari berbagai penjuru. Pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas menarik seperti diving, snorkeling, berenang, dan memancing,” ungkapnya.

Bahkan Mantan Kadis PTSP Halmahera Selatan itu mengungkapkan bahwa Bupati Usman Sidik berencana mengusulkan Kepulauan Widi menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Mustafa menyebut, hal tersebut mengacu pada Peraturan Pemerintah RI No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional menyebutkan KSPN adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata nasional yang mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan.

Sebabnya, Kepulauan Widi sangat layak diusulkan menjadi KSPN bila menggunakan 11 kriteria KSPN sesuai PP RI No. 50 Tahun 2011 maka Kepualauan Widi layak untuk menjadi KSPN.

Meski begitu, Mustafa menyebut, pembangunan KSPN Kepulauan Widi akan dilaksanakan secara bertahap dengan memenuhi kriteria prioritas sesuai peraturan perundang-undangan.

“Oleh karena itu, untuk merealisasi kebijakan Bupati, Bapak Usman Sidik terkait hal ini maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Bappelitbangda serta OPD terkait lainnya akan berusaha sekuat tenaga untuk menyiapkan dokumen KSPN Kepulauan Widi,” ucap Mustafa. (red)