Puji Tawale hingga Sebut Halmahera Selatan Spot Diving Terbaik Dunia, Sandiaga: Marabose Festival Masuk Daftar Iven Nasional

NEWSGAPI.com, Labuha – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Marabose Festival bakal digaungkan menjadi iven nasional.

Ini disampaikan Sandiaga Salahudin Uno di acara pembukaan Marabose Festival, bertempat di gedung Aula kantor Bupati Halmahera Selatan, Sabtu 26 November 2022.

“Saya upayakan ini menjadi Iven tahunan yang akan masuk pada daftar iven nasional setiap tahunnya. Halmahera Selatan ini bukan hanya adat istiadat yang baik, tetapi Halmahera Selatan juga kaya akan pariwisata sebagai pintu masuknya surga,” kata Sandiaga.

Sandiaga menyebut, Marabose Festival merupakan satu kegiatan yang tidak hanya terfokus pada sejarah napak tilas, melainkan satu iven perekonomian yang membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat di wilayah tersebut.

Sebabnya, Sandiaga mengapresiasi pemerintah kabupaten Halmahera Selatan bersama pihak penyelenggara yang dengan semangat membangkitkan pariwisata untuk ekonomi kreatif di Halmahera Selatan.

Bahkan, Sandiaga menyebut bahwa keindahan gugusan Pulau Tawale Halmahera Selatan bak pintu menuju surga.

“Halmahera Selatan ini sangat indah, Saya tadi ke Tawale bersama dengan pak Bupati hampir saya terlambat kesini karena keindahan alamnya, saya tidak mau buru-buru untuk meninggalkan kecantikan pintu masuknya surga,” akuinya.

Selain menyampaikan keindahan gugusan Pulau Tawale, Ia juga memuji batik khas Bacan, Halmahera Selatan.

“Saya sangat terkejut baju batik cantik yang diberikan kepada saya. ini adalah produk kreatif kita yang bisa membuka usaha kita dan bisa membuka kerja untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Sandiaga mengatakan, Halmahera Selatan bukan hanya kaya akan potensi sumber daya alam yang terhampar dari ujung pulau Makian dan ujung pulau Obi Selatan. Namun juga Spot Diving terbaik di Dunia.

“Oleh karenanya, selain ekonomi lewat sumber daya alam, Halmahera Selatan juga punya potensi ekonomi berbasis pariwisata yang perlu dikembangkan,” pungkasnya. (red)