NEWSGAPI.com, Labuha – Viralnya Kepulauan Widi di Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, yang diperjualbelikan disalah satu situs Sotheby’s Concierge Auctions yang berbasis di Amerika Serikat telah menjadi buah bibir dikalangan masyarakat Indonesia.
Menanggapi kabar tersebut, Sabtu 26 November 2022, Kodim 1509/Labuha telah mengerahkan prajurit berkekuatan satu SST yang dikomandoi oleh Danramil 1509-04/Maffa Letda Inf Samuel Anu, untuk melakukan pengibaran bendera merah putih di kepulauan tersebut.
Selain pengibaran bendera merah putih, beberapa rumah di Pulau Widi pun di cat berwarna merah dan putih yang selaras dengan warna bendera. Ini dilakukan sebagai bentuk penegasan bahwa Kepulauan Widi di Halmahera Selatan adalah milik Indonesia.
Kepada awak media, Dandim 1509/Labuha Letkol Kav Romy Parnigotan Sitompul mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di Kepulauan Widi sebagai penegasan bahwa kepulauan widi tidak diperjualbelikan, apalagi disebutkan salah satu situs asing melakukan pelelangan pelau tersebut.
Dandim menegaskan, seusai dengan hukum di Indonesia yang menyatakan bahwa non-warga negara Indonesia (WNI) tidak dapat secara resmi membeli pulau di negara Indonesia.
Sebabnya, sebagai institusi yang menjaga kedaulatan Indonesia, Dandim mengatakan, pengiriman pasukan dari Kodim 1509/Labuha ke pulau Widi sebagai bentuk pengamanan aset milik negara.
“Kita mengadakan pengibaran bendera Merah putih dan mengecat rumah warga yang penghuni pulau Daga yang salah satu pulau dari kepulauan Widi, itu sebagai tanda bahwa kita tidak main-main dengan kedaulatan negara, karena setiap jengkal tanah milik Indonesia tetap selamanya milik Indonesia,” tutup Dandim (red)
More Stories
Soal Kasus Dugaan Beasiswa Fiktif STP Labuha, Kasi Pidsus Kejari Sebut Sejumlah Saksi Sudah Diperiksa
Ahmad Hadi, Terdakwa Kasus Masjid Raya Halsel Divonis 5 Tahun Penjara
Aktivitas Galian C ilegal di Kalumata Ditertibkan, Pemilik Lahan Diminta Setor Uang Ratusan Juta ke Dispenda