NEWSGAPI

Gerbang Informasi Masa Kini

Halsel Tembus 156 Kasus DBD, 2 Orang Meninggal Dunia di Pertengahan 2022

Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Selatan, Asia Hasyim S.Km, M.Kes

NEWSGAPI.com, Halsel – Dinas Kesehatan kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah mencatat 156 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di pertengah tahun 2022. Dari data tersebut total kematian 2 Orang yang dilaporkan terjadi di 2 desa kabupaten Halsel.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Halsel, Asia Hasyim menyampaikan bahwa hingga pertengahan tahun 2022 sudah tercatat 156 kasus DBD, dan 2 diantaranya meninggal dunia.

“Untuk kasus meninggal dunia keduanya masih anak-anak, dilaporkan korban dari desa Laiwui dan Amasing,” ungkap Asia saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/9)

Asia mengatakan, DBD menyerang pembuluh darah, bahkan rentan menyerang anak-anak karena cairan tubuh anak-anak lebih banyak dan memiliki daya tahan tubuh yang rentan terserang DBD.

Asia kemudian mengatakan, untuk mengantisipasi agar jumlah DBD tidak bertambah maka Dinkes telah melakukan PSN atau Pemberantasan Sarang Nyamuk.

“Jadi setiap ada kasus maka petugas kesehatan langsung lakukan penyelidikan epidemiologi,” kata Asia.

Dijelaskan, penyelidikan epidemiologi merupakan kegiatan pemeriksaan lingkungan rumah pasien DBD yang terdapat genangan air guna melihat adanya perkembangbiakan nyamuk.

Bahkan jika pasien kemudian terdampak DBD, Asia mengatakan, pasien tersebut dibawa ke puskemas atau rumah sakit oleh petugas kesehatan, tergantung gejala yang dialami pasien.

Ia mengungkapkan, jajaran Dinkes saat ini giat menggelar sosialisasi kepada masyarakat untuk melaksanakan PSN dengan gerakan 3M plus.

Dijelaskan, 3M plus antara lain menguras tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air, menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air, serta memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk

“Jadi intinya pencegahan DBD itu di PSN. Bahkan kita sudah buat Kelompok Kerja (pokja) dari tingkat kecamatan sampai desa dan diinstruksikan semuanya untuk melaksanakan kerjabakti pembersihan lingkungan,” pungkasnya. (red)