Sensasi Makanan Dalam Bambu Jadi Tawaran Wisata Kuliner Cengkeh Afo Ternate

NEWSGAPI – Pulau Ternate menyimpan ragam keunggulan dan keunikan tersendiri, hal tersebut dapat dilihat bagaimana sejarah Ternate menjadi tempat persinggahan dan tujuan ekonomi bangsa-bangsa luar. Disamping sejarah yang sangat terkenal Cengkeh di Ternate juga merupakan komoditas unggulan kala itu dan bahkan hingga kini menjadi primadona bangsa lain untuk kekayaan rempah.

Dari kunjungan awak media NewsGapi ke tempat Wisata Cengkeh Afo yang terkenal sebagai pohon cengkeh tertua di dunia, pada hari Sabtu (29/1/2022) Ternyata tempat tersebut kini menawarkan destinasi wisata yang menjadi keinginan pelancong baik lokal maupun dari luar daerah yaitu wisata kuliner khas rempah yang terletak di lokasi ketinggian kebun Cengkeh Afo.

Letak destinasi wisata kuliner Cengkeh Afo di desa Tongole, Kota Ternate, Maluku Utara yang dikelola oleh Komunitas Cengkeh Afo dan Gamalama Spices ini syarat akan makna sejarah Ternate. Dikelilingi rimbunnya pohon cengkeh dan pala yang mencirikan ikon pohon cengkeh tertua di Dunia seakan membawa para pengunjung akan peradaban kala itu. Bahkan nama tempat ini pun terinspirasi dari keberadaan pohon yang berusia lebih dari 250 tahun.

Selain itu, Wisata Kuliner Cengkeh Afo ini menawarkan pemandangan indah pasalnya pengunjung bisa melihat pemandangan dari ketinggian yang bahkan mampu memberikan suasana takjub sebab dari atas terlihat indahnya kota Ternate.

Bahkan dari restoran ini dapat kita lihat indahnya Pulau Tidore dan Pulau Maitara. Selain suasana klasik modern dan kesejukan alamnya, Wisata Cengkeh Afo menawarkan kuliner khas Ternate yang rasanya dijamin otentik karena memasaknya memakai alat serba bambu.

Sementara menu yang disajikan terdiri dari ikan woku, sayur lilin, ikan asap, kasbi ngo, dan lain-lain, selain itu minuman yang ditawarkan antara lain teh rempah dan air guraka. Penyajiannya pun menggunakan Rimo-Rimo atau dalam bahasa Indonesia disebut piring bambu. Bahakan ada yang menarik karena seluruh makanan pembeli dipanggul menggunakan Saloi atau alat yang biasa digunakan para petani setempat sebagai wadah mengangkut hasil buminya.

Bahakan para pengunjung yang mampir kesini bertutur bahwa tempat ini sungguh nikmat dan unik sehingga terkesan klasik dan ini sulit dijumpai di tempat lain. “Sensasi rasa yang ditawarkan dari tempat ini sungguh nikmat dan enak,” tutur salah satu pengunjung saat bertemu di Wisata Cengkeh Afo.

Sekedar informasi, bagi pengunjung yang ingin ke tempat ini harus melakukan reservasi tempat terlebih dulu. Namun sebagian besar para wisatawan luar maupun lokal memilih paket keluarga yang harganya sebesar Rp1,5 juta untuk porsi 15 orang. (Red/Adhit)