
newsgapi, Ternate – Menanggapi hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang merilis Maluku Utara sebagai provinsi terkorup, praktisi ekonomi Dr. Muammil Sunn’an meminta Pemerintah Provinsi segera memperbaiki sistem pemerintahannya.
“Hasil SPI harusnya menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah dalam upaya pencegahan korupsi,” tegas Muammil saat dikonfirmasi, Minggu (26/01/2025).
Mantan Staf Khusus Pemda Halmahera Selatan ini menyarankan pemerintah memperkuat sistem administrasi publik, terutama dalam pengelolaan keuangan dan kepegawaian.
Ia menduga rendahnya skor integritas Maluku Utara terkait kasus korupsi mantan Gubernur Abdul Gani Kasuba.
“Gubernur ke depan harus bisa benahi tata kelola pemerintahan secara transparan dan akuntabel. Diharapkan dapat menciptakan good and clean governance,” tambahnya.
Muammil berharap hasil survei KPK ini tidak sekadar dilihat sebagai mitigasi risiko korupsi, melainkan juga rekomendasi konkret untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan. (Red)*
More Stories
Maluku Utara Tempati Peringkat 10 Sarang Seks Bebas, KNPI Ternate: Ini Peringatan Serius
Gandeng Polres Halsel, PT. Wanatiara Persada Gelar Pelatihan Pertanian
Ditemukan, Jurnalis Metro TV yang Hilang Pasca-ledakan Speedboat Basarnas