NEWSGAPI

Gerbang Informasi Masa Kini

Menakar Janji Politik Aliong-Sahril

Aliong Mus dan Sahril Taher saat pemdaftaran di KPU Malut

NEWSGAPI.COM — Janji mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Taliabu, Maluku Utara, Aliong Mus tentu masih membekas di hati dan pikiran masyarakat Pulau Taliabu. Pasalnya, Aliong Mus perna menjanjikan pembangunan jalan lingkar Pulau Taliabu sebagai janji politiknya saat ikut berkompetisi dalam Pilkada periode lalu sebagai calon bupati kabupaten tersebut.

“Karena ngoni (kalian) tidak pilih orang Taliabu akhirnya jalan tidak jadi-jadi, tapi kalau pilih orang Taliabu pasti jalan jadi. Tidak usah hawatir, saya sampaikan kepada masyarakat Taliabu Selatan dalam waktu tiga tahun jalan lingkar Taliabu tidak selesai bilang Aliong Mus penipu,” teriak Aliong sebagai janji politik untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat Pulau Taliabu.

Namun, hingga masa kepemimpinan Aliong berakhir janji tersebut tidak kunjung direalisasikan. Jalan lingkar Taliabu masih memiliki keadaan yang sama dengan sebelumnya. Hal tersebut membuat publik menilai Aliong Mus gagal dalam memenuhi janjinya.

Bahkan mantan Bupati Pulau Taliabu itu mengaku gagal memajukan pulau Taliabu saat menjabat sebagai bupati di kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut). Hal tersebut disampaikan saat konfrimasi Pers di halaman Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara.

“Saya kira di Maluku Utara cuman Kota Ternate yang sudah maju, yang lainya masih tertinggal” Pungkas Aliong pada (28/8/24).

Gagal memimipin Pulau Taliabu yang lebih baik dalam pembangunan infrastruktur. Kini Aliong Mus kembali menggandeng Sahril Taher untuk maju di Pilkada sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Maluku Utara.

Pasangan dengan akronim AM-SAH ini diusung oleh Golkar dan beberapa partai politik lainya yakni Perindo, Gerindra, PBB, Garuda, dan partai Prima, sebagai kendaraan untuk maju di Pilkada. Pasangan AM – SAH sendiri memiliki visi misi untuk membangun Maluku Utara yang lebih baik. Sebab, menurut mereka sebagian daerah di Maluku Utara masih tertinggal jauh kebelakang.

Kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara telah mencatat Pasangan Aliong Mus dan Syahrir Taher sebagai peserta kontestasi calon Gubernur dan wakil Gubernur Malut, dengan membawa visi-misi membangun Maluku Utara yang lebih baik. Pasangan AM-SAH juga menjanjikan Rp 100 miliar untuk sepuluh kabupaten dan kota di Maluku Utara.

“Jika anggaran Provinsi Malut kami cukup maka setiap tahun kami akan memberikan Rp 100 miliar untuk sepuluh kabupaten dan kota,” Kata Aliong usai mendaftar di KPU Malut.

Menakar janji politik Pasangan AM-SAH ini, Akademisi Senior Universitas Khairun (Unkhair) Muammil Sun’an mengatakan, pernyataan pasangan calon tersebut tidak masuk akal.

“Pasangan calon Aliong-Sahril harusnya mengerti kalkulasi keuangan, jangan asal janji yang tidak punya alasan yang rasional,” kata Muammil saat dikonfirmasi, Kamis (29/8/2024).

Pakar ekonomi ini menjelaskan bahwa perencanaan anggaran harus diatur secara cermat, terutama mengingat hutang Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang sudah mendekati dua triliun rupiah.

“Kalau asumsinya APBD provinsi empat triliun, maka jika dikurangi DAU mandatory 30 persen atau 1,2 triliun dan gaji 45 persen atau 1,8 triliun, berarti sisa APBD satu triliun,” teran Muammil. (red/fikri)