Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman
NEWSGAPI.COM – Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Muammil Sun’an kembali mengkritisi kepemimpinan Walikota Ternate M Tauhid Soleman. Menurutnya banyak program perioritas atau janji politik kepada masyarakat yang jalan di tempat.
Ketidakmampuan dalam menjalankan program atau janji politik saat berkampanye, kata Muammil, dapat menurunkan kepercayaan publik pada pemerintahnya.
“Tidak maksimalnya capaian visi misi Tauhid Soleman menurunkan kepercayaan publik kepada pemerintahannya. Permasalahan sampah dan air bersih serta program Faduli BaHiM yang menjadi program prioritas terbukti tidak mampu diwujudkan. Hal ini secara otomatis menurunkan kepercayaan publik,” kata Muammil, Senin (29/7).
Muammil menyampaikan, petahana yang diklaim masih sangat kuat untuk maju di pilkada akan datang tentu sangat tergantung seberapa besar investasi politik yang sudah dibangun melalui relasi politik dengan berbagai organisasi maupun masyarakat melalui kebijakan pembangunan daerah yang tertuang dalam visi misimisi yang digagas.
“Kita semua tahu bahwa fakta seperti di kabupaten Halbar dan Kepulauan Sula, ternyata incumbent kalah telak dengan lawannya dalam Pilkada. Hal itu, menjadi bukti nyata bahwa dukungan partai politik bukan jaminan bahwa incumbent sangat kuat,” jelasnya.
Mantan staf khusus Pemda Halmahera Selatan itu menilai, Tauhid Soleman juga gagal dalam membangun hubungan baik dengan partai politik (parpol).
“Apalagi sebelumnya PKB yang pernah menjadi partai pendukung kemenangan M. Tauhid Soleman, namun terjadi konflik pada permulaan jalannya roda pemerintahan, pastinya memberikan dampak negatif bagi investasi politik di saat ini, karena menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Tauhid Soleman,” bebernya. (red/fikri)
More Stories
Pro-Kontra Rencana Peternakan Babi di Maluku Utara: Prioritas Pangan atau Industri?
Viral Video Anggota DPRD Morotai Adu Jotos dengan Warga di Halmahera Barat
PT NHM Berencana Polisikan Tiga Mantan Karyawan, API Angkat Bicara