Tuai Kritikan DPRD, Kadisdik Halsel ‘Ngeyel’ Sebut Pergantian Kepsek Itu Sunnatullah

^{Siti Khotijah, Kadisdik Halsel}

NEWSGAPI.COM – Meski pergantian sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sempat dikritisi DPRD, namun Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Halsel, Siti Khotijah tetap “ngeyel” melakukan pergantian kepsek di sejumlah sekolah.

“Memang ada rotasi birokrasi khususnya pergantian kepsek di beberapa sekolah. Ini merupakan bagian dari sunnatullah (hukum alam) sebagaimana siang dan malam,” kata Siti Khotijah dilihat dari himbauan yang bersangkutan di group whatsap Kepsek se Halsel, Minggu (4/5/2024)

Oleh karena itu, kata Dia, tidak harus di fahami sebagai sesuatu yang dapat menjadi fitnah, sebab kebijakan tersebut secara hukum tidak ada yang salah karena data kepsek yang baru sudah masuk di dapodik dengan SK yang sudah teregister.

“Adapun penyerahan SK adalah teknis yang insyaa Allah juga akan diselesaikan secepatnya,” ungkapnya dalam group whatsap tersebut.

Siti Khotijah lantas menekankan, kepsek yang baru sudah harus bertugas di sekolah sesuai data dapodiknya, dan kepsek yang telah diganti diminta menyerahkan segala hal menyangkut keperluan sekolah agar tak ada kendala dalam persiapan ujian.

Ia juga meminta agar admin dari dinas pendidikan memasukkan nama-nama kepala sekolah baru, karena dalam waktu dekat pengawas binaan atau korwil akan mengadakan serah terima jabatan di setiap sekolah tersebut.

“Semua akan dievaluasi sesuai aturan yang ada, demikian untuk bisa menjadi perhatian semua,” himbaunya.

Meski sebelumnya, pergantian sejumlah kepsek sempat dikritisi Ketua Komisi I (satu) DPRD Halsel, Sagaf Hi Taha. Ia menilai, kebijakan pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dibawah pimpinan Siti Khotijah tanpa melihat pertimbangan kemajuan pendidikan.

“Iya, acuan pengangkatan kepsek itu jelas diatur dalam Permendikbud 40 Tahun 2021 tentang penugasan guru sbagai kepsek, dimana penugasan guru sebagai kepsek harus benar-benar memenuhi ketentuan sebagaimana disebutkan diatas, bukan mengikuti keingan kepala dinas,” ungkapnya kepada media ini, Sabtu (6/4/2024) lalu.

Politisi Golkar itu bilang, Ia perihatin dengan pergantian kepala sekolah yang dilakukan secara tiba-tiba tanpa melalui sebuah proses yang matang, baik teknis, kompetensi dan kinerja tentu berdapak pada masa depan mutu dan kualitas pendidikan.

“Insya Allah komisi satu akan segera meminta penjelasan Kadisdik perihal pergantian kepsek ini,” katanya. (fik)