NEWSGAPI

Gerbang Informasi Masa Kini

Hujan Lebat Disertai Petir dan Gelombang Tinggi Ancam Maluku Utara

ilustrasi gelombang laut (foto : Tribunnews.com)

newsgapi, Ternate – BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Maluku Utara pada Senin (22/1/2024).

Potensi hujan lebat disertai petir dan gelombang tinggi mengancam sejumlah daerah.

Berdasarkan rilis BMKG, kondisi cuaca di Maluku Utara pada pagi hari umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Jailolo, Bacan, Maba, Wasile, Kao, Morotai, Ternate, Tidore Kepulauan dan sekitarnya.

Suhu udara berkisar antara 28-32 derajat Celsius, kelembaban udara 75-95 persen, dan angin bertiup dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 10-40 km/jam.

Update prakiraan cuaca di Malut, Senin 22 Januari 2024 (foto : BMKG Malut)

Pada siang dan sore hari, cuaca berubah menjadi berawan dengan potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir di Ibu, Jailolo, Wasile, Maba, Kao, Tobelo, Morotai, Tidore Kepulauan dan sekitarnya.

BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan oleh cuaca ekstrem tersebut, seperti banjir, tanah longsor, genangan, pohon tumbang, dan gangguan listrik.

Selain itu, BMKG juga mengingatkan para pelaku transportasi laut untuk berhati-hati karena tinggi gelombang di perairan Maluku Utara umumnya berkisar antara 0,5-2,5 meter.

Namun, ada beberapa wilayah yang berpotensi mengalami gelombang lebih dari 2 meter, yaitu perairan Batang Dua – Bitung, perairan Loloda, perairan Morotai, perairan Halmahera, perairan Sula dan Taliabu.

Menurut BMKG, kondisi cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya tekanan signifikan yang menyebabkan peningkatan kecepatan angin hingga 30 knot atau 55,56 km/jam serta peningkatan gelombang di wilayah Maluku Utara.

Fenomena ini berlaku sejak 19 hingga 22 Januari 2024.

BMKG meminta motoris, perahu nelayan, kapal ferry dan kargo untuk mempertimbangkan keselamatan pelayaran dan masyarakat diminta waspada peringatan dini cuaca.

BMKG juga menghimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui situs resmi BMKG atau aplikasi BMKG Info Cuaca.