NEWSGAPI

Gerbang Informasi Masa Kini

Sebut Hanya 2 Orang Terkonfirmasi DBD, Rinaldo: Kapus Dolik Terlalu Banyak Tidur

Kepala UPTD Puskesmas Dolik (Kiri), Politisi Rinaldo Dogowini (Kanan)

NEWSGAPI.COM, BACAN – Politisi Rinaldo Dogowini kembali menanggapi pernyataan Kepala UPTD Puskesmas Dolik yang menyebut di Desa Bosso, Gane Barat Utara, hanya 2 Orang yang terkonfirmasi positif Demam Berdarah Dengue (DBD).

Rinaldo mengatakan, Kepala Puskesmas Dolik Sofyan Umsohi terlalu banyak tidur sehingga tidak mengantongi data pasien yang masuk ke Puskesmas.

“Ada 3 Orang terkonfirmasi DBD yang sempat di rujuk ke RSUD Marabose. Sementara 2 Orang lainnya yang terkonfirmasi tidak di rujuk karena sudah berangsur pulih,” kata Rinaldo, Rabu (3/1/2023)

Rinaldo bahkan menyebut, sepanjang kasus DBD ini, satu orang meninggal dunia di duga terkonfirmasi DBD.

“Ada 1 orang meninggal dunia dan yang meninggal itu belum sempat di bawa ke Puskesmas, tapi dugaan sementara waktu itu dia juga terserang DBD karena model sakit dan demamnya sama dengan pasien DBD,” sebutnya.

Politisi PDI Perjuangan itu lantas mempertanyakan langkah yang telah diambil UPTD Puskesmas Dolik dalam upaya pemberantasan penyebaran DBD di desa tersebut.

“Jka benar sudah ada langkah dari UPTD Puskesma Dolik lantas progresnya seperti apa? Apakah dapat menekan angka penyebaran dan sudah ada perbaikan, ataukah tidak ada progres sama sekali,” kata Rinaldo dengan nada tanya.

Untuk itu, Rinaldo meminta perhatian serius pemerintah daerah atas kasus penyebaran DBD di wilayah kerjanya Puskesmas Dolik, khususnya di Desa Bosso.

“Kami meminta perhatian khusus Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba terhadap problem kesehatan yang terjadi di kecamatan Gane Barat Utara, jika ini tidak bisa diselesaikan dalam waktu dekat dikhawatikan korban bertambah,” pungkasnya. (fik)