
NEWSGAPI.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, bakal menetapkan bahasa Makian Dalam masuk dalam kurikulum mata pelajaran SD dan SMP di Halmahera Selatan, khususnya sekolah yang berada di Kecamatan Pulau Makian.
Kepala Dinas Pendidikan Halmahera Selatan, Safiun Radjulan menyampaikan, Hal tersebut dilakukan dalam merespon kebijakan Balai Bahasa Maluku Utara yang merekomendasikan bahasa Makian Dalam masuk dalam revitalisasi.
“Tahapan sekarang adalah mempersiapkan silabusnya, saat ini juga dilakukan pelatihan pengajar utama yang nantinya dipersiapkan di setiap sekolah khusunya di Kecamatan Pulau Makian,“jelasnya, Selasa (14/3)
Safiun mengatakan, bila perangkat pembelajarannya rampung, tahapan selanjutnya diajukan ke Bupati Usman Sidik untuk dikeluarkannya surat keputusan tentang kurikulum bahasa lokal.
Disebutkan, kurikulum tersebut direncanakan bakal diterapkan di tahun ajaran 2024.
Safiun menyampaikan, dari sekian banyak bahasa daerah di Halmahera Selatan, bahasa Makian Dalam yang baru ditetapkan untuk direvitalisasi.
“Baru bahasa Makian Dalam, yang mama bahasa sekarang yang digunakan itu sudah hampir banyak terkontaminasi dengan bahasa Indonesia sehingga penggunaannya sudah campur aduk,”ungkapnya.
Safiun juga menambahkan, untuk tim penyusun revitalisasi bahasa Makian Dalam direkrut dari tenaga pengajar di setiap sekolah yang ada di Kecamatan Pulau Makian .
“Nanti dari Balai Bahasa Maluku Uatara sendiri yang turun melakukan pelatihan guru. Jadi guru yang ditetapkan itu melalui rekomendasi Dinas Pendidikan,” tuturnya. (red)
More Stories
Tingkatkan Minat Baca, Polairud Polda Malut Gelar Perpustakaan Terapung
Soal Kapus Palamea Selingkuh dengan Stafnya, Kadinkes Bakal Kordinasi dengan BKD
Antisipasi Inflasi, Kelompok Tani Binaan Dinas Pertanian Halteng Sukses Panen Raya Jagung Bonanza