NEWSGAPI

Gerbang Informasi Masa Kini

Tekan Gizi Buruk di Halmahera Selatan, Dinas Kesehatan Minta Orang Tua Rutin ke Posyandu

Kepala Dinas Kesehatan, Aisa Hasyim saat menyampaikan sejumlah penanganan kasus gizi buruk di Halmahera Selatan

NEWSGAPI.com, Labuha – Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan menunjukan keseriusan dalam menangani kasus gizi buruk. Dari total 35 kasus balita mengalami gizi buruk di Halmahera Selatan, 13 balita telah dinyatakan sembuh.

Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Selatan, Asia Hasyim menyampaikan, Dinas Kesehatan pada bulan Januari hingga Oktober 2022, mendapati sebanyak 35 balita di Halmahera Selatan mengalami gizi buruk. Namun dari jumlah kasus tersebut, disebutkan 13 balita telah dinyatakan sembuh setelah dilakukan intervensi oleh petugas kesehatan.

“Untuk data gizi buruk dari bulan Januari sampai Oktober terdata sebanyak 35 balita, setelah dilakukan intervensi oleh Dinas Kesehatan maka 13 balita sudah dinyatakan sembuh,” kata Asia Hasyim saat dijumpai di ruangan kerjanya, Kamis 24 November 2022.

Sedangkan tersisa sebanyak 22 balita gizi buruk, lanjut Asia, Dinas Kesehatan saat ini intens melakukan pemantauan dan pemberian asupan untuk menaikan berta badan balita.

“Sisa 22 balita gizi buruk yang masih dalam intervensi Dinas Kesehatan untuk menaikan berta badan,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pencegahan dini kasus gizi buruk melalui layanan konsultasi kesehatan di pos pelayanan terpadu atau posyandu.

Asia mengatakan, kebijakan itu dilakukan sebab kasus gizi buruk terjadi disebabkan kurangnya pemahaman orang tua dalam memberikan asupan gizi yang cukup pada balita.

“Jadi para orang tua juga harus rajin ke Posyandu agar berat badan bayi dapat terkontrol, ini bertujuan untuk mencegah bayi mengalami gizi buruk,” ujar Asia.

Disebutkan, sebanyak 22 balita gizi buruk yang masih dalam intervensi Dinas Kesehatan Halmahera Selatan, terdapat di Desa Wayaloar 2 balita, Madopolo 3 balita, Wayaua 1 balita, Indong 1 balita, Gandasuli 2 balita, Babang 4 balita, Loleojaya 3 balita, Makian 3 balita, Kukupung 3 balita, dan Bisui 1 balita. (red)