
NEWSGAPI.com, Halsel – Kasus penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) paling banyak di derita masyarakat di Pulau Obi, Halmahera Selatan. Termasuk, stunting atau gizi buruk juga tercatat tertinggi di wilayah tersebut.
Hal ini disampaikan Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Usman Sidik di hadapan manajemen Harita Group saat menggelar rapat kordinasi di ruangan BPKAD, Selasa 15 November 2022.
Usman mengatakan, infeksi saluran pernapasan akut yang di alami masyarakat Obi, akibat dari desflasi atau pengikisan tanah dari udara yang membentuk debu yang bersumber dari eksploitasi aktivitas pertambangan.
Meski tak menunjukan data kasus ISPA, namun orang nomor satu di pemda Halmahera Selatan itu menyebut, infeksi saluran pernafasan merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat di Pulau Obi.
Selain ISPA, Usman mengungkapkan, kasus gizi buruk juga tertinggi menyerang balita di pulau penghasil bahan baku baterai kendaraan listrik itu.
Ia bahkan mengatakan, meski Pulau Obi terdapat sejumlah Investasi pertambangan besar, namun kehadirannya tidak menjamin kesejahteraan masyarakat di sana.
“Jangankan ISPA, gizi buruk terbanyak di Pulau Obi, padahal di sana ada investasi besar,” katanya.
Untuk itu, dirinya mengajak pihak Harita untuk duduk bersama dan memikirkan nasib masyarakat Obi.
“Kita harus duduk bersama jangan Harita merasa diri paling hebat, saya tidak main-main saya maju terus kalau demi rakyat, kalau itu membuat rakyat menderita yakin dan tidak ke depan akan menjadi gejolak besar,” tegurnya. (red)
More Stories
Husain Alting Sjah Janji Optimalkan Sektor Pertambangan untuk Kesejahteraan Masyarakat Maluku Utara
Gelar Psikoedukasi Masyarakat Pesisir, Prodi Psikologi Unkhair Optimalkan Peran Ayah
FK Unkhair Gelar Pengabdian Masyarakat Tema Pencegahan Kanker Hati Di Kalangan Remaja