
ilustrasi
NEWSGAPI.COM — Meski dilaporkan atas kasus pelecehan seksual, Kepala Desa Sayoang, Kecamatan Bacan Timur, Herson Matoro, luput dari bidikan Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba.
Hal ini menimbulkan spekulasi publik bahwa Kades Sayoang terkesan dilindungi, karena dari sejumlah kasus kepala desa di Halsel, kasus Kades Sayoang dinilai lebih berat dan mencedrai marwah pemerintah daerah, namun tidak ditindaklanjuti pemberhentiannya.
Herson diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang ibu rumah tangga (IRT) dan telah dilaporkan ke Pemda Halsel. Orang nomor satu di Desa Sayoang itu bahkan telah dilaporkan ke Polres Halsel pada November 2024 lalu.
Namun dari sejumlah kasus kepala desa yang diproses hanya menghasilkan 4 kepala desa yang diberhentikan, diantaranya Adri Musa dari Kepala Desa Prapakanda, Salmin Ismail dari Kepala Desa Tabamasa, Fasri Hi Muhammad dari Kepala Desa Tawa dan Abubakar Malayu dari Kepala Desa Kaireu.
Kepala Bidang Pemdes, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halsel, Iksan Mursid mengatakan, pemberhentian sejumlah kades tersebut murni didasarkan pada evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa.
“Tidak ada kepentingan lain dalam keputusan ini. Semua dasar pemberhentian telah tertuang dalam konsideran Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan,” ujarnya, Selasa (11/3/2025).
Meski begitu, pemberhentian Kepala Desa Prapakanda, Ardi Musa, sempat mendapat tanggapan dari Ketua Badan Permusawaratan Desa (BPD) setempat, Budiarjo. Dia menila keputusan pemberhentian Kades Parapakanda dengan dalil evaluasi kinerja pemerintahan desa, sangan tidak masuk akal.
“Ini pemberhentian dengan dalil evaluasi kinerja bagaimana. Setau saya sebagai Ketua BPD kinerja Kades Prapakanda dan pengelolaan dana desa sangat transparan terhadap masyarkat. Ini yang akan memciptakan Konflik besar-besaran an di desa,” kata Budiarjo memprotes, Selasa (11/3).
Mirisnya, dari sejumlah kepala desa yang diberhentikan, nama Kades Sayoang rupanya luput dari Bupati Bassam dan terkesan dilindungi. (**)

More Stories
Pekerjaan Pelabuhan Semut Kembali Aktif, Ditargetkan Rampung Desember 2025
Tokoh Maluku Utara Minta Pemerintah Dukung Tambang Rakyat Demi Ekonomi Warga Kecil
Dari Kawasi, Cerita Warga Menikmati Hasil Pertumbuhan Harita Nickel