Soroti Masalah di Sorong, Sikap HMI Cabang Ternate Dikritik Pengurus Komisariat

^{Kabid Perguruan Tinggi dan Kepemudaan (PTKP) HMI Komisariat Hukun, Universitas Khairun, Anjas Kaimudin}

NEWSGAPI.COM — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Hukum, Universitas Khairun Ternate, melalui Kabid Perguruan Tinggi dan Kepemudaan (PTKP) Anjas Kaimudin merespon sikap PTKP Cabang Ternate yang mengecam tindakan represif oknum anggota Polres Sorong.

Anjas menyarankan Kabid PTKP HMI Cabang Ternate agar fokus masalah di Kota Ternate dan tidak seharusnya intervensi dapur orang lain atau masalah diluar Maluku Utara.

“Kabid PTKP HMI cabang Ternate Yang merespon persoalan repsesif oknum anggota polisi yang terjadi di Sorong lewat tulisan yang di muat baru-baru ini, saya kira itu kurang berdampak bagi HMI Cabang Ternate, karena masih banyak persoalan yang harus HMI cabang Ternate soroti di Maluku Utara,” sarannya, Senin (13/5/24).

Kata Anjas, banyak masalah lebih penting yang harus di soroti di Maluku Utara, dan itu menjadi tugas bersama untuk HMI Cabang Ternate.

“Perlu saya ingatkan kepada Kabid PTKP HMI cabang Ternate agar fokus beberapa masalah yang ada di Maluku Utara diantaranya masalah kasus pelabuhan hiri, kasus pembunuhan di Haltim dan Halteng, kasus korupsi di Maluku Utara, dan kasus pencemaran lingkungan yang terjadi di wilayah lingkat tambang,” ungkapnya.

Ia menilai, Kabid PTKP Cabang Ternate tidak seharusnya jadi juru bicara HMI cabang Sorong untuk mengkritik tindakan represif anggota Polisi terhadap masa aksi yang tejadi di sana.

“Publik saat ini sedang menunggu peran HMI lewat bidang PTKP untuk merespon setiap masalah yang terjadi di Maluku Utara. HMI Cabang Ternate seharusnya berada di garda terdepan dalam mengontrol kebijakan negara yang merugikan rakyat di Maluku Utara,” harapnya. (red/fikri)