Ketua GMNI Kota Ternate, Mursal Hamir (Dok, istimewa).
newsgapi.com | TERNATE – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ternate mendesak Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman, untuk segera mencopot Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Ternate, Muchlis Djumadil.
Desakan ini terkait masalah pungutan liar (pungli) yang berujung pada intimidasi yang dilakukan pihak sekolah terhadap murid.
“Kepala dinas pendidikan yang tidak memiliki kompetensi seperti Pak Muchlis Djumadil ini sebaiknya dievaluasi atau diganti saja,” kata Ketua GMNI Kota Ternate Mursal Hamir kepada newsgapi, Senin (6/5/2024).
Mursal menilai Muchlis tidak memiliki kompetensi dalam mengatasi masalah pendidikan, termasuk yang terjadi di SD Negeri 32 Ternate.
Menurutnya, masalah pungli dan intimidasi yang dilakukan oknum kepala sekolah dan jajarannya seharusnya mendapat perhatian serius dari Kadisdik.
“Alasannya jelas, ada beberapa permasalahan terkait pendidikan di Kota Ternate yang tidak diindahkan, beliau terkesan cuek seakan tidak peduli,” imbuh Mursal.
Aktivis mahasiswa itu mengkritik Muchlis selaku pejabat di Dinas Pendidikan yang seharusnya bergerak cepat menyelesaikan masalah di wilayah kekuasaannya.
Apalagi, kasus pungli dan intimidasi sudah diberitakan media dan dikecam publik berulang kali.
“Atau jangan-jangan Kadisdik juga sudah masuk angin?” tanya Mursal dengan nada menyindir.
“Kami meminta Wali Kota Tauhid Soleman segera mencopot Kadis Pendidikan karena dianggap tidak mampu dan tidak paham dengan masalah pendidikan di Kota Ternate,” pungkas Mursal. (red/fikri)*
More Stories
Akademisi Nilai Sikap Bassam-Helmi Siap Bantu KPU Hadapi Gugatan Timbulkan Kecurigaan Masyarakat
LPI Ungkap Peran Kades di Halsel Menangkan Petahana Pakai Dana Desa
Jika Terbukti Melakukan Pelanggaran, Pakar Sebut MK Bisa Diskualifikasi Paslon Peraih Suara Terbanyak