
Foto sampah diambil di sejumlah kelurahan di Kota Ternate
NEWSGAPI.COM – Setelah libur lebaran idul fitri 2024, terlihat sampah menumpuk di sejumlah kali mati di Kota Ternate, serta terlihat juga berserakan di sejumlah jalan utama termasuk di bibir pantai. Problem sampah yang dinilai belum kelar ini kembali disoroti oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Ternate.
Ketua KNPI Kota Ternate, Samar Ishak mengatakan, masalah sampah masih menjadi problem hangat kota Ternate sekarang ini. Hanya saja, Pemkot berdalih masalah sampah dikembalikan pada kelurahan, sehingga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tidak lagi memiliki topoksi atau bagian dalam penanganan sampah.
Menurut dia, seharusnya OPD teknis di beri ruang sehingga anggaran yang dialokasikan untuk penanganan sampah di Kota Ternate itu tepat sasaran, karena terpakai untuk pengelolaan sampah.
“Ini perlu diluruskan, artinya masalah sampah di Kota Ternate ini Pemkot mau alasan atau berdalih apa pun publik sudah baca isu ini, sekarang alibi yang dipakai pemerintah Kota Ternate sendiri itu sampah menjadi tugas bersama, kalau begitu anggaran yang dipakai pemerintah sendiri itu buat apa, tugas bersama emangnya masyarakat ini di bayar?” kata Samhar, Jumat (19/4/24).
Ia menjelaskan, pemerintah Kota Ternate yang sekarang dikendalikan oleh Tauhid Soleman seharusnya seriusi soal penangnan sampah di Kota Ternate. Lebih lanjut, Pemkot harus kreatif dan inovatif apalagi masalah sampah.
“Nanti tanya Pemkot yang terbaca di RPJMD Pemkot itu ditahun keempat itu apa, karena yang terbaca itu Pemkot sudah harus bangun Industrialisasi sampah, cuman sampai saat ini Pemkot tidak bangun, sehingga kita dibuat bingung,” jelas dia.
Selain itu, Samhar menanyakan TPS 3R yang digaungkan. Sebab program yang berpusat di kelurahan bastiong itu sejauh ini ada penilitian khusus dari dinas kesehatan tentang bau sampah yang secara mental mempengaruhi kesehatan. Jadi apa saja variabel yang menjadi kompensasinya.
Samhar menilai Pemkot sekarang yang dinahkodai Tauhid Soleman tidak mampu merealisasikan program-program yang sudah direncanakan selama kepemimpinannya. Menurutnya, kebijakan yang dirancang mungkin cuman bertumpuk diatas kertas.
“Jadi selama kepemimpinannya pak Tauhid ini bisa kita sebut gagal lah, karena sejauh ini publik banyak mengeluh apalagi masalah penanganan sampah di Kota Ternate,” sesalnya. (red/fikri)
More Stories
Proyek Multiyears Pemkab Halsel Terancam Mangkarak, KPK Didesak Periksa Direktur PT CSK
Maluku Utara Tempati Peringkat 10 Sarang Seks Bebas, KNPI Ternate: Ini Peringatan Serius
Gandeng Polres Halsel, PT. Wanatiara Persada Gelar Pelatihan Pertanian