NEWSGAPI

Gerbang Informasi Masa Kini

Target Jadi Lumbung Pangan, Distan Halteng Giat Intensifikasi Pertanian

Kepala Dinas Pertanian Halmahera Tengah, Yusmar Ohorella saat menyerahkan bibit padi ke Petani

NEWSGAPI.COM – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) sedang giat melaksakanan program intensifikasi pertanian yang dicanangkan Pj Bupati Ikram M Sangaji. Di mana, program yang dicanagkan tersebut ditarget di tahun 2024, Halmahera Tengah dijadikan lumbung pangan beras di Maluku Utara.

Kepala Dinas Pertanian Halmahera Tengah, Yusmar Ohorella mengatakan, program intensifikasi pertanian yang dicanangkan Pj Bupati ini bertujuan meningkatkan produktifitas pertanian dengan cara memanfaatkan lahan pertanian dengan sebaik-baiknya.

“Program intensifikasi pertanian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian dan menjaga ketahanan serta ketersediaan pangan terutama pangan yang berasal dari tanaman padi yakni beras,” kata Yusmar Ohorella, kamis (28/3/2024)

Yusmar mengatakan, dinas pertanian melalui perintah Pj. Bupati menargetkan produksi padi jenis Inpari 32 tahun 2024 sebesar 2.835 ton.

Target tersebut dihasilkan dari 2 kali musim tanam diatas lahan seluar 500 ha, di mana pada musim tanam pertama 110 ha yang berada di kawasan Transmigrasi Wairoro yakni Desa Lembah Asri, Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan, dan trans waleh SP satu di Desa Persiapan Era Fagogoru, Kecamatan Weda Utara.

Yusmar mengatakan, sebelumnya pada Desember 2023 kemarin, telah dilakukan penanaman musim tanam pertama dengan jenis Inpari 32 di atas lahan 110 hektar, dan rencana minggu pertama bulan Juni 2024 akan dilakukan penanaman di atas lahan 400 ha.

Program Intensifikasi pertanian ini, Pj Bupati mencangkan kegiatan program 500 ha. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk menjaga stabilitas harga pangan terutama beras dan juga untuk menjaga ketahanan serta kedaulatan pangan agar dapat menekan angka inflasi di Halmahera Tengah.

“Semoga segala ikhtiar pemerintah kabupaten melalui dinas pertanian, serta seluruh petani dapat menjawab kebutuhan paling mendasar dari seluruh masyarakat Halmahera Tengah, karena target Pj Bupati di Tahun 2024 Halmahera Tengah menjadi lumbung pangan Maluku Utara hususnya beras,” tuturnya.

Yusmar menambahkan, Kamis 28 Maret 2024 dinas pertanian menyerahkan benih padi kepada petani padi yang berada di Transmigrasi Waleh SP satu, Desa Persiapan Era Fagogoru, Kecamatan Weda Utara.

Untuk benih padi yang diserahkan, kata Dia, varietas Inpari 32, benih padi tersebut akan dilakukan semai oleh petani dan selanjutkan pada usia bibit 12-14 hari akan dilakukan penanaman.

“Harapan saya semoga benih yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik, agar nantinya produksi beras sangat tinggi. Terlepas dari itu dengan hasil produksi padi dapat meningkatkan pendapatan petani padi yang berada di Transmigrasi Waleh SP satu,” pinta Yusmar. (red/fikri)