Ilustrasi
NEWSGAPI.COM | Labuha – Warga miskin di tiga desa Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, dengan terpaksa merelakan kehilangan BLT tahap akhir tahun 2023.
Pengalaman pilu yang di alami warga miskin penerima BLT di tiga desa ini baru pertama terjadi pada pemerintahan Bupati Hasan Ali Basam Kasuba, di mana tiga desa tersebut yakni Desa Kokotu Kecamatan Bacan Barat, Desa Suma Tinggi Kecamatan Bacan, dan Desa Gurua Kecamatan Pulau Makian.
Kepada media ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halsel, Ilham Abubakar menyebut terkait warga kurang mampu di tiga desa yang tidak menerima penyaluran BLT dana desa tahap ke empat tahun 2023, lantaran tidak memasukan laporan realisasi tahap sebelumnya.
“Masalah tiga desa itu kepala desa terlambat kasih masukan LPJ realisasi tahap sebelumnya sehingga pada saat dinas proses pencairan BLT dana desa tahap empat sudah tidak bisa,” kata Ilham belum lama ini.
Ilham mengaku, pihaknya bahkan telah berupaya agar BLT dana desa ke tiga desa tersebut dapat di proses pencairanya, namun upaya tersebut tidak berhasil dilakukan.
“Jadi kita sudah berupaya untuk bantu pencairan dana desa tiga desa itu, tapi tetap tidak bisa. Iya kasus seperti ini baru pertama kali terjadi dan ini jadi pelajaran bagi kepala desa yang lain,” tandasnya.
Selain itu, Dia juga mengatakan, masalah tiga desa tersebut kemungkinan berdampak pada pemotongan dana desa sebesar 20 persen di tahun 2024 ini. (fik)
More Stories
Bawaslu Limpahkan Kasus Pelanggaran Netralitas ASN ke Polres Halsel
Gelar KKG di MIN 4 Halsel, Kasi Pendis Ingatkan Pentingnya Kedisiplinan
Seru! Podcast Bahas Pilkada Halsel 2024 Bareng Maulana dan Moch Saifullah