NEWSGAPI.com – Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik, melantik sebanyak 13 kepala desa terpilih. Di mana 10 Kepala desa yang dilantik tersebut menang usai melalui proses sengketa Pilkades tahap I (satu) tahun 2022 lalu.
Selain melantik 10 kepala desa terpilih, Bupati Usman Sidik juga melantik sebanyak 3 kepala desa hasil Pemilihan Antar Waktu (PAW).
Di mana, proses PAW tersebut dikarenakan kepala desa defenitif telah meninggal dunia, dan juga ada yang tersandung kasus korupsi yang saat ini menjalani proses hukum.
Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik dalam mengawali sambutanya menyampaikan, ucapan selamat kepada para kepala desa yang baru dilantik.
Bupati Usman Sidik juga menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi kepada panitia Pilkades kabupaten yang sukses melaksanakan tahapan pemilihan, meski panitia kabupaten diperhadapkan dengan sejumlah masalah tetapi pelantikan tetap dilaksanakan.
“Terimakasih juga kepada panitia Pilkades Halmahera selatan, meski diperhadapkan dengan sejumlah masalah namun sampai saat ini pelantikan tetap dilaksanakan,” ucapan Bupati Usman Sidik, Selasa 14 Februari 2023.
Bupati Usman berharap, kepala desa yang telah dilantik smoga mampu membantu Pemda Halmahera Selatan dalam membangun desa.
Usman juga menyebut, di Halmahera Selatan terdapat 6 Desa yang sampai saat ini sukses membangun desa.
“Ada desa yang paling indah, dan di Halmahera Selatan terdapat 6 desa, salah satunya Desa Modayama,” ungkapnya.
Mantan kontributor RCTI itu berpesan kepada para kepala desa untuk melakukan study banding di Desa Modayama, sebab desa tersebut bisa di jadikan contoh pembangunan.
“Kepala desa harus belajar ke Desa Modayama. Jadi tidak perlu jauh-jauh studi banding, datang studi banding ke Modayama,”katanya.
Ia bahkan mengatakan, Desa Modayama bak singapore jika dilihat malam hari.
“Kepala Desa Modayama mampu menyulap desa itu kaya singapure, kalau waktu malam melintas telihat desa itu kaya singapure,” kata Usman.
Diketahui 13 Kepala Desa yang dilantik diantaranya, Fluk, Tawa, Panamboang, Talimau, Karamat, Wayasipang, Laluin, Lata lata, Pasingbaos, dan Tobaru. Untuk kepala desa hasil PAW diantaranya, Marabose, Sumber Makmur, dan Maritiso. (red)
More Stories
Pro-Kontra Rencana Peternakan Babi di Maluku Utara: Prioritas Pangan atau Industri?
Viral Video Anggota DPRD Morotai Adu Jotos dengan Warga di Halmahera Barat
PT NHM Berencana Polisikan Tiga Mantan Karyawan, API Angkat Bicara