NEWSGAPI

Gerbang Informasi Masa Kini

Ratusan Anak di Kawasi Terserang Diare

Kepala Dinas Kesehatan, Aisia Hasyim SKM, M.Kes

NEWSGAPI.com – Sebanyak 117 anak di Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, terserang penyakit diare. Jumlah tersebut di data sejak Januari 2023.

Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Selatan, Aisa Hasyim mengungkapkan, dari jumlah kasus diare tersebut, dilaporkan 2 anak meninggal dunia, dan 12 anak mendapatkan perawatan.

Meski begitu, Asia menyebut, kasus meninggal dunia tersebut belum bisa dipastikan apakah disebabkan diare atau penyakit kombinasi lain.

Asia mengatakan, sejak peningkatan kasus diare, Desa Kawasi ditetapkan KLB sehingga Dinas Kesehatan telah menerjunkan sebanyak 9 petugas kesehatan.

“Untuk penanganan di sana, 1 dokter dan 8 petugas kesehatan terdiri dari perawat serta bidan diterjunkan,” kata Asia, Jumat 8 Februari 2023.

Asia mengatakan, setelah petugas kesehatan diterjunkan, kini dilaporkan jumlah pasien sudah mengalami pengurangan.

“Informasi terbaru yang dilaporkan, dari jumlah total pasien yang dirawat tersisa 2 pasien,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi melonjaknya kasus diare, Asia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pihak pemerintah desa, camat, dan perusahan, guna mengidentifikasi sumber penularan dengan memastikan sumber air minum masyarakat.

Asia menyebut, sejumlah sumber air minum telah diperiksa termasuk depot air isi ulang, di mana dalam pemeriksaan tersebut 5 depot air isi ulang ditutup.

Disebutkan, dari sejumlah depot air isi ulang yang di tutup telah didapati 3 depot tidak memiliki izin, sedangkan 2 depot lainya mengandung bakteri yang disebut E Coli.

“Depot air yang mengandung E coli dikarenakan tata cara pengoperasian tidak sesuai prosedur,” jelasnya.

Mantan Dirut RSUD Labuha itu mengatakan, Dinas Kesehatan sudah mengeluarkan surat peringatan dini peningkatan kasus diare, di mana setiap pasien yang keluar dari Desa Kawasi tetap dilakukan screening.

Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk setiap Jumat rutin melakukan pembersihan lingkungan.

Asia juga menyebut, pencegahan diare dapat dilakukan jika masyarakat lebih disiplin dalam menjaga kebersihan makanan dan minuman.

“Menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat, seseorang dapat terhindar dari virus atau mikroorganisme penyebab diare,”ucapnya. (red)