
NEWSGAPI.com – Kepala Diskopperindag Halmahera Selatan, Soadri Ingratubun warning pangkalan nakal yang menaikkan harga minyak tanah yang jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni di atas Rp 4 ribu per liter.
Soadri mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap pangkalan di Halmahera Selatan untuk mengantisipasi kelangkaan dan kelonjakan harga minyak tanah.
Meski begitu, Soadri menyebut, keterbatasan personel menyulitkan Diskopperindag menjangkau seluruh pangkalan, sebabnya peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu mengawasi pangkalan nakal.
Soadri mengatakan, untuk memastikan pengawasan tersebut, Diskopperindag berencana membuat kontak aduan masyarakat.
“Diskopperindag bakal buat kontak aduan, jadi informasi yang disampaikan itu harus jelas siapa orangnya, dimana tempatnya baru saya bisa merespon itu,” katanya, Rabu 1 Februari 2023.
Mantan Plt Kadis Perpustakaan dan Kearsipan itu bahkan tidak segan-segan menindak tegas pangkalan nakal hingga pada pencabutan izin usaha, jika aduan masyarakat itu terbukti.
“Apabila informasi jelas bisa saja akan dibekukan izin usahanya,” tegasnya. (red)
More Stories
Proyek Multiyears Pemkab Halsel Terancam Mangkarak, KPK Didesak Periksa Direktur PT CSK
Maluku Utara Tempati Peringkat 10 Sarang Seks Bebas, KNPI Ternate: Ini Peringatan Serius
Gandeng Polres Halsel, PT. Wanatiara Persada Gelar Pelatihan Pertanian