Pemprov Malut Bakal Distribusi Migor Dengan Merek Minyak Kita

NewsGapi, Ternate – Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) rencananya akan mendistribusikan minyak goreng berlebel (Minyak Kita) di dua kabupaten kota diwilayah Malut, yakni kabupaten pulau Morotai dan kota Tidore kepulauan.

Distribusi di dua wilayah tersebut merupakan tahap pertama dalam agenda pemprov.

Kadis Disperindag Malut, Yudhitya Wahab usai kordinasi sebelumnya menyampaikan rapat untuk melakukan koordinasi di setiap Kabupaten masing-masing agar segera menyiapkan data kebutuhan minyak goreng, karena di trek pertama jumlah minyak goreng yang masuk ada sekitar dua ratus dua puluh ribu liter.

“Yang harus menjadi catatan bersama bahwa Minyak kita ini adalah minyak kemasan, bukan minyak curah yang di kemas. sekarang harga eceran tertinggi (het) dari pemerintah pusat itu harganya Rp 14 ribu -an untuk minyak goreng curah. sedangkan minyak goreng premium atau kemasan mengikuti harga perekonomian atau modal dan perhitungan ekonomis” ucap Yudhi. Saat di temui NewsGapi.com di Rumdis Gubernur Malut usai rapat kordinasi persiapan distribusi migor. Senin, (15/08)

Yudhi juga menjelaskan langkah pemprov tersebut merupakan bentuk perhatian bagi masyarakat Maluku Utara terutama masyarakat di pulau – pulau untuk bisa menikmati minyak goreng yang kualitasnya baik, premium dengan harga het.

“Apabila ada pedagang yang nanti kedapatan menjual minyak goreng Lebel Minyak Kita dengan harga diatas het yang sudah di tetapkan pemerintah pusat, agar segera melaporkan ke Disperindag Kabupaten kota masing-masing. Nanti laporannya dilanjutkan ke kita supaya distributornya kita beri pembinaan dan bila itu terulang terus – menerus maka ijin perdagangannya di cabut atau dibekukan sementara” Tegasnya.

Sebagai informasi, Rapat Kordinasi persiapan distribusi minyak goreng (Minyak Kita) yang bertempat di Rumah Dinas Gubernur Malut tersebut dihadiri Disperindag Kota Ternate, Disperindag Kabupaten Halut, Disperindag Tidore Kepulauan, Disperindag Kabupaten Haltim, Disperindag Kabupaten Pulau Morotai. Serta beberapa perwakilan pengusaha. Sedangkan Disperindag Kabupaten Kota yang tidak sempat hadir hanya melalui Zoom saja. (Ato)