Tragedi Kapal Tenggelam, Rinaldo Minta Pemda Benahi Masalah Tranportasi Laut di Gane

NEWSGAPI.com, Halsel – Tragedi karamnya KM Cahaya Arafah di Laut Tokaka, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara menjadi perhatian sejumlah kalangan, salah satunya datang dari politisi muda asal Gane Barat, Rinaldo Dogowini.

Rinaldo mengatakan, tragedi tenggelamnya kapal Cahaya Arafah tentu menjadi trauma dan dukacita bersama. Meski begitu ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan terhadap duka yang dialami.

“Semoga keluarga korban diberikan ketabahan serta tim Basarnas dan instansi-instansi terkait yang melakukan proses pencarian korban kecelakaan dimudahkan dalam seluruh upaya,” ucap Rinaldo, Jumat (22/7)

Rinaldo mengatakan, tragedi KM Cahaya Arafah harus menjadi perhatian dan catatan kita bersama di bidang transportasi laut. Pasalnya akses transportasi laut di wilayah Gane sudah seharusnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.

Menurut dia, jika tidak diantisipasi dari sekarang maka tragedi yang serupa bisa terjadi kembali karena masih ada akses kapal yang serupa yang masih beraktifitas.

“Ada beberapa kapal yang masih beraktifitas diantaranya Permata Ima, Makaeling, Elshadai, Tanjung Wama, Nurwatika, yang terlihat sudah tidak layak beroperasi dan sudah perlu dievaluasi. Belum lagi Kapal Elshadai yang juga dikabarkan karam di Laut Gane Barat Selatan,” jelasnya.

Politisi muda asal Gane ini juga menyampaikan rasa prihatin dan duka yang mendalam terhadap tragedi ini. Namun ia juga meminta agar kiranya pemerintah daerah se segera mungkin mengupayakan agar wilayah Gane mendapat fasilitas transportasi laut yang layak.

Menurutnya, langkah antisipatif terhadap kecelakaan laut sudah seharusnya dilakukan sebab cuaca laut di wilayah Gane sangat beresiko terjadi kecelakaan jika pada musimnya.

“Mewakili masyarakat, saya kembali mengajak serta menguji komitmen anggota Legislatif dapil Gane untuk memberi perhatian khusus dan optimal dalam mendorong akses transportasi yang baik bagi warga Gane,” pungkasnya. (Red)