NEWSGAPI

Gerbang Informasi Masa Kini

Kedokteran Unkhair laksanakan Edukasi Dini Etika Batuk Pada Siswa Alkhairaat Kalumpang

Dosen beserta mahasiswa kedokteran Unkhair beserta siswa/i PAUD Alkhairaat Kalumpang

NEWSGAPI.com, Ternate – Fakultas Kedokteran Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, melaksanakan pengabdian masyarakat tentang edukasi dini etika batuk pada siswa/I PAUD Alkhairaat Kalumpang sebagai upaya penanggulangan penyakit menular yang masih jadi perhatian pemerintah. Kegiatan ini sendiri digelar pada 28 Mei lalu.

Penyakit Menular juga masih menjadi sorotan bagi Kementerian Kesehatan RI.

Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek, menegaskan bahwa pemerintah harus tetap waspada dengan ancaman penyakit menular yang bisa kapan saja menjadi salah satu faktor resiko yang mengancam kesehatan masyarakat.

Menilik dari Data Riskesdas 2018, prevalensi salah satu penyakit menular TB Paru Nasional sebesar 0,4%, sedangkan untuk prevalensi Malaria Nasional sebesar 0,4%. Indonesia juga masih memiliki tantangan dari kasus HIV yang meningkat setiap tahunnya.

Baca Juga : Fakultas kedokteran Unkhair Gelar Pengabdian Masyarakat Cegah stunting Dan Edukasi ASI

Pada 2015 sebanyak 30.935 kasus, 2016 tercatat 41.250 kasus dan 2017 tecatat 48.300 kasus. Tak hanya itu, ancaman pada penyakit infeksi juga muncul dari beberapa penyakit infeksi yang dapat menimbulkan pandemi antara lain SARS, Poliomyelitis, H1N1, Ebola, MERS-CoV, Difteri serta TB RO.

Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya penyakit menular ini salah satu dosen Fakultas Kedokteran Universitas Khairun melakukan edukasi dini terkait etika batuk kepada siswa/I PAUD Alkhairaat Kalumpang,

“Begitu pentingnya bagaimana seorang anak paham tentang salah satu pencegahan yang biasanya sering dilupakan oleh orang-orang, padahal ini merupakan proses yang harus diperhatikan dalam pemutusan rantai penularan.” Jelas dr. Wahyunita Do Toka, M. Biomed selaku dosen Fakultas Kedokteran.

“Karena banyak yang datang saat praktik dan mengeluhkan bahwa anaknya batuk atau pilek sesuai dengan musimnya.” Tambahnya.

Harapan dari kegiatan ini menurut dr. Wahyunita Do Toka, M. Biomed yaitu, setiap individu sejak dini dapat berperan dalam penerapan strategi ini, salah satunya dengan menerapkan etika batuk yang benar dan rajin cuci tangan pakai sabun (CTPS) setelah menyentuh sesuatu yang terkontaminasi oleh udara bebas sebelum makan atau minum, dan menggunakan masker jika sedang flu atau batuk.

Hal ini disebut sebagai kunci dalam memutus rantai penularan dan dapat membentengi diri dari penularan virus yang sedang marak-maraknya terjadi. (red/adhy/FH)