NEWSGAPI.com – Staf Khusus Bupati Halmahera Selatan (Halsel) M. Yunus Najar menyebut pernyataan Ketua OKK GAMKI Halsel Sefnat Tagaku yang menuding Bupati melakukan dugaan tindakan pelecehan terhadap organisasi Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) secara Institusi merupakan pernyataan yang keliru dan salah alamat.
Menurut Yunus Najar, sebagaimana pesan WhatsApp tersebar luas yang menyebut Bupati Usman Sidik mengundang OKP Cipayung untuk mengikuti Musrembang KNPI terkecuali GAMKI bukanlah pernyataan resmi Bupati melainkan pesan dari salah satu pengurus KNPI Halsel.
Bahwa dalam sambutan Bupati Usman Sidik melalui live streaming pada acara Musda KNPI Halsel beberapa hari lalu disampaikan secara tertulis dan dibacakan langsung oleh Bupati pada naskah sambutan, Bupati tidak pernah menyebutkan atau menyinggung organisasi GAMKI.
“Bupati Usman Sidik tidak pernah melecehkan organisasi mana pun termasuk GAMKI Halsel. Bahwa pesan via WhatsApp yang tersebar luas dan menjadi dasar pengurus GAMKI Halsel angkat bicara, sangat jelas dan terang bukanlah pesan yang berasal dari Bupati Halsel melainkan dari salah satu pengurus KNPI Halsel,” tegas Yunus Najar.
Sementara, terkait dengan agenda Musrembang Pemuda sebagai bentuk dari tindaklanjut atas sambutan Bupati tersebut, sudah barang tentu yang menjadi peserta adalah pemuda melalui organisasi kepemudaan tanpa terkecuali.
“Kepada sahabat Sefnat Tagaku, Saya meminta dan mengingatkan jangan pernah menyebarkan berita dengan membawa nama Bupati jika pesan lewat WhatsApp tersebut bukan langsung dari Usman Sidik selaku Bupati Halmahera Selatan, sebab hal itu tidak baik adanya dan dapat dianggap menyebarkan fitnah serta berita bohong,” tutur Yunus Najar mengakhiri. (Red)
More Stories
Viral Video Anggota DPRD Morotai Adu Jotos dengan Warga di Halmahera Barat
PT NHM Berencana Polisikan Tiga Mantan Karyawan, API Angkat Bicara
Nama Kontraktor yang Melaporkan Bassam ke Polda Malut Ikut Terseret Kasus BPRS