NEWSGAPI, Ternate – Fala Raha atau empat klan yang merupakan pendiri kerajaan Ternate melalui Kimalaha Tomagola Munir Amal Tomagola kembali menyayangkan sikap arogansi seorang Hidayatullah M Sjah karena dianggap telah mencederai tatanan kerajaan Ternate
Bentuk kekesalan Munir kepada Hidayatullah lantaran penobatannya sebagai seorang Sultan beberapa waktu lalu itu menurut Munir jelas sudah dibatalkan, tapi anehnya Hidayat masih terus mencari simpati kemana-mana.
Sebagai pihak yang berkapasitas mengangkat sekaligus memberhentikan seorang Sultan, Munir menegaskan penobatan Hidayat telah menyalahi dan menyimpang jauh dari Adat seatorang
Hidayat diduga bersama perangkat adat bentukannya itu sengaja melemahkan fungsi Fala Raha dan cenderung ingin mendominasi kerja-kerja Fala Raha
“Leluhur kami itu pendiri kerajaan. yakni Kimalaha Tomaito, Tomagola, Marsaoly dan Tomaidi. sudah tugas kami menjaga konstitusi kerajaan Ternate, makanya secara resmi kemarin kami batalkan status Ofa Dayat sebagai seorang Sultan” ujar Munir saat disambangi NewsGapi pada Rabu, (23/03) bertempat di gedung Ngaralamo kelurahan Soasio kecamatan Ternate utara
Disebutkan demi mencegah ambisi Hidayat, pihaknya sudah mengambil sikap melalui Maklumat Fala Raha yang dikeluarkan pada 28 Desember lalu
Dengan begitu, kata Munir status Hidayat sebagai Sultan Ternate batal secara konstitusi
Acuh terhadap Maklumat Fala Raha, Hidayat baru-baru ini diketahui justru melakukan kunjungan ke Halmahera Utara pada minggu kemarin dan dikabarkan telah melantik beberapa Sangaji di desa Gamsungi Tobelo
More Stories
Abubakar Malayu Satu-satunya Kades di Halsel Terima Penghargaan dari BKKBN Malut
Tauhid Soleman Salah Urus Pemerintahan, Stop Lanjutkan?
Jelang Pilkada 2024, Pemda Halsel Buat Prosedur Baru Pencairan Dana Desa