NEWSGAPI.com – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halmahera Selatan (Halsel) Irfan Abdurahim angkat bicara soal polemik yang ditimbulkan Ketua OKK GAMKI Halsel Sefnat Tagaku.
Melalui konfrensi pers, Jumat (25/3/2022) Ketua KNPI Halsel Irfan Abdurahim mengatakan, tudingan Sefnat yang menyebut Bupati melakukan dugaan tindakan pelecehan terhadap organisasi Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) secara Institusi adalah pernyataan yang keliru dan salah alamat.
“Pernyataan Sefnat menuding Bupati Usman Sidik mengundang OKP Cipayung untuk mengikuti Musrembang KNPI terkecuali GAMKI itu tidak benar dan salah alamat,” kata Irfan.
Irfan mengaku, pesan Wahtsapp yang telah dikonsumsi publik merupakan langkah pengurus KNPI Halsel bukan pernyataan remi Bupati Halsel sebagaimana yang dituduhkan.
Pimpinan LiputanMalut itu beralasan, sejak dirinya dipercayakan menjabat Plt Ketua KNPI Halsel sampai terpilih secara Defenetif. GAMKI secara kelembagaan selalu memuat pernyataan penolakan KNPI dibawah kepemimpinan Haris Pertama.
Walau demikian kata Irfan, penolakan tersebut merupakan dinamika dalam dunia organisasi. Bahkan dirinya tidak mempersoalkan penolakan tersebut, namun Ia menyayangkan sikap Sefnat yang menuding Bupati Usman Sidik tampa dasar.
“Kalau mau bilang saling tuduh ada rekam jejak digital saat saya dipercayakan untuk memimpin KNPI Halsel. Bahkan sampai terjadi penolakan keras dari GAMKI Halsel namun saya tidak persoalkan,” ujar Irfan.
Irfan kemudian menegaskan, jika kegiatan KNPI Halsel tidak mengundang GAMKI Halsel maka itu merupakan langkah yang diambil seluruh pengurus KNPI Halsel.
“Kami tidak mengundang GAMKI Halsel dan itu merupakan sebuah kewajaran karena ini merupakan hajatan organisasi Pemuda bukan Ormas,” tegas Irfan. (Red)
More Stories
Benny-Sarbin Penuhi Undangan Temui Relawan di Halsel, Ini Jadwalnya
Paparkan Visi Misi di Diskusi Publik, Jo’Ou Husain Sebut Pertumbuhan Ekonomi Harus Dibentuk Untuk Semua Orang Tanpa Pilih Kasih
Harita Sabet Dua Penghargaan Bea Cukai Award 2024