NEWSGAPI – Panitia Bupati Cup II di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, telah mengeluarkan surat edaran pertandingan lanjutan tanpa Penonton. Hal ini dilakukan demi pertimbangan keamanan dan kenyamanan pertandingan.
Namun kebijakan panitia tersebut dikeluhkan para pedangan kuliner di Area Lapangan Bangsaha Morotai, pasalnya para pedagang merasa dirugikan atas kebijakan panitia yang menggelar pertandingan tanpa penonton. Para pedagang menilai kebijakan panitia ini seharunya lebih cenderung ke tim ataupun para pendukung yang selalu buat onar di setiap pertandingan.
Sebut saja Yuliana salah satu pedagang, Ia mengatakan, jika pertandingan tidak boleh ada penonton yang masuk maka sangat merugikan para pedagang yang ada di sekitar lapangan.
“Harusnya panitia tegas kalaupun ada kebijakan dari awal harusnya buat perjanjian kalu ada tim yang biking onar maupun dari pendukung nah tim pemain atau pendilukung itu langsung mereka di diskualifikasi sehingga kesalahan tidak usah lagi terulang kembali,”kata Yuliana kepada wartawan dengan nada kesal, Selasa (1/2/2022).
Yuliana mengaku sekalipun pertandingan tetap berlangsung namun hal itu sangat merugikan bagi penjual disekitaran lapangan.
“Meskipun permainan tetap jalan tetapi inikan merugikan kita sebagai penjual disini, siapa yang nanti beli kalau orang saja tidak diperbolehkan masuk, bisa-bisa kita bangkrut,”ujarnya.
Yuliana menambahkan sekalipun aturanya harus demikian tapi bukan berarti harus merugikan banyak orang.
“Intinya kalau buat aturan jangan korban banyak orang, yang korbankan pengusaha yang ada di daerah-daerah sini juga, harusnya panitia tegas bikin kebijakan kalau ada tim buat onar langsung di diskualifikasi tanpa merugikan orang lain,”pungkasnya. (*)
More Stories
Abubakar Malayu Satu-satunya Kades di Halsel Terima Penghargaan dari BKKBN Malut
Tauhid Soleman Salah Urus Pemerintahan, Stop Lanjutkan?
Jelang Pilkada 2024, Pemda Halsel Buat Prosedur Baru Pencairan Dana Desa