ilustrasi
NEWSGAPI.COM — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 (Dua), Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila menyatakan keseriusan dalam melaksanakan pencegahan stunting di Kabupaten Halmahera Selatan.
Hal ini disampaikan Calon Bupati Rusihan Jafar saat debat ke dua yang digelar di Kompas TV, Jakarta 13 November 2024 pekan lalu.
Menurutnya, kebijakan pemerintah daerah selama ini yang dilakukan dalam melaksanakan program stunting di Halmahera Selatan tidak begitu menyentuh langsung ke seluruh desa, karena masalah pengangaran yang dinilanya kurang tepat.
Rusihan berjanji, jika nanti dirinya bersama Muhtar Sumaila dipercayakan memimpin Halmahera Selatan, maka strategi penganggran pelayanan program tersebut bakal dititipkan ke desa.
“Jadi selama ini porsi penganggaran itu melekat di dinas yang itu tentunya tidak merata di setiap desa, padahal stuntung itu hampir terjadi di 249 desa,” ungkapnya.
Mantan Anggota DPRD 4 periode itu mengatakan, keduanya telah berkomitmen akan mengalokasikan anggaran tersebut melalui desa, sehingga kebijakan pelayanan gizi bagi ibu hamil dan anak lebih mudah tersalurkan.
“Kalau Rusihan-Muhtar terpilih sebagai bupati dan wakil bupati, maka setiap kegiatan dana stunting dianggarkan dan dialokasikan melalui desa sehingga memperkuat program kesehatan ibu hamil dan anak di 249 desa,” terangnya. (**)
More Stories
Akademisi Nilai Sikap Bassam-Helmi Siap Bantu KPU Hadapi Gugatan Timbulkan Kecurigaan Masyarakat
LPI Ungkap Peran Kades di Halsel Menangkan Petahana Pakai Dana Desa
Jika Terbukti Melakukan Pelanggaran, Pakar Sebut MK Bisa Diskualifikasi Paslon Peraih Suara Terbanyak