NEWSGAPI

Gerbang Informasi Masa Kini

Bangun Pangkalan Ojek, Pemkot Ternate Dinilai Boros Anggaran

Kantor Walikota Ternate, Maluku Utara

NEWSGAPI.COM — Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Muammil Sunan menyebut Pemerintah Kota Ternate dibawah kendali Tauhid Soleman melakukan pemborosan anggaran daerah. Pasalnya, pemkot diketahui membangun pangkalan ojek dengan nilai yang fantastis.

“Penggunaan anggaran oleh pemkot Ternate untuk membangun pangkalan ojek dengan total nilai proyek sebesar Rp.660 juta menunjukkan pengelolaan keuangan yang semakin amburadul. PAD yang realisasinya tidak tercapai namun Pemkot melakukan pemborosan anggaran yang tidak sejalan dengan visi misi walikota,” kata Muammil kepada media, Rabu (4/9/24).

Belum lagi, kata Muamil, permasalahan sampah di Kota Ternate menjadi masalah utama yang belum mampuh diatasi, namun Pemkot sibuk dengan membangun pangkalan ojek.

Dosen Ekonomi Unkhair Ternate itu lantas mempertanyakan terkait pertanggungjawaban anggaran terkait pembangunan pangkalan ojek yang menelan anggaran ratusan juta tersebut.

“Ojek itu ilegal tidak punya badan hukum. Pangkalan ojek yang dibangun pake APBD, nanti gimana pertanggungjawaban anggaran, kemudian bagimana dengan status tanah yang dibangun pangkalan ojek dan bangunan pangkalan nanti jadi tercatat aset milik dinas mana?,” tanya Muammil.

Ia menilai Tauhid seakan tidak adil dalam pemerataan pembangunan khusunya pada daerah terluar Kota Ternate, yakni Batang Dua, Hiri dan Moti (BaHiM).

“Sampah tidak terurus, selain itu pembangunan di BaHiM jalan ditempat, tapi Pemkot malah sibuk dengan pangkalan ojek dengan gunakan anggaran daerah (APBD) yang nilainya fantastis,” sesalnya.

“Sementara setiap tahun target PAD tidak pernah tercapai, banyak permasalahan yang tidak selesai. DPRD harus mengevaluasi kinerja Pemkot dalam pengelolaan keuangan (APBD),” sambung Muamil. (red/fikri)