
Bawaslu mengawasi Coklit di Gane Timur
NEWSGAPI.COM — Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan terus melakuian pengawasan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
Pengawasan Bawaslu kali ini berlangsung di Kecmatan Gane Timur, Halmahera Selatan, di mana daerah tersebut menjadi fokos Bawaslu karena merupakan perbatasan antara Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Halmahera Tengah.
Ketua Bawaslu Halmahera Selatan, Rais akahar mengatakan, daerah perbatasan sering kali menjadi fokus perhatian karena memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi, seperti konflik kepentingan, mobilisasi pemilih, dan kecurangan data pemilih.
Untuk itu, dirinya menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam setiap tahapan pemilu, terutama di daerah yang memiliki potensi kerawanan.
“Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas dan keabsahan data pemilih di seluruh wilayah Halsel, termasuk daerah perbatasan. Pengawasan yang kami lakukan secara langsung adalah bagian dari upaya untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilu berjalan dengan baik dan tidak ada pihak yang dirugikan,”ungkapnya.
Bawaslu juga mengajak partisipasi aktif dari masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya kejanggalan atau pelanggaran dalam proses coklit.
Hal ini kata Rais, diharapkan dapat meningkatkan akurasi data pemilih dan mencegah terjadinya kecurangan pada Pemilihan serentak mendatang.
Sementara itu, yang hadir pada proses coklit di daerah perbatasan tersebut yakni, Ketua KPU Halsel Tabrid S. Talib, Ketua dan anggota Panwaslu Kecamatan Gane Timur, Ketua dan anggota PPK Gane Timur, beserta jajaran Pantarlih Desa Foya Tobaru. (fik)
More Stories
Pertambangan dan Kesehatan Masyarakat: Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?
Persiapan Matang, TGF Optimis Sabet Medali di Kejuaraan Taekwondo
HAS Tawarkan Solusi Konektivitas Lewat Tol Laut dan Pelabuhan Internasional 10 Kabupaten/Kota di Maluku Utara