NEWSGAPI

Gerbang Informasi Masa Kini

Aksi Menyelamatkan 95 Telur Penyu dari Perdagangan di Pasar Gamalama

95 butir telur penyu yang didapati di pasar Gamalama (Dok, istimewa).

newsgapi.com | Ternate – Pagi tadi, Jumat (3/5/2024), Halmahera Wildlife Photography (HWP) bersama Global Youth Biodiversity Network (GYBN Indonesia) dan Himpunan Mahasiswa Sylva Universitas Unkhair Ternate (Himasylva Unkhair) berhasil mengamankan 95 butir telur yang diduga telur penyu sisik.

Telur-telur itu diamankan dari seorang penjual di Pasar Gamalama.

Ketua HWP, Dewi, mendapati penjual tersebut saat berjualan telur penyu.

Meski enggan membeberkan identitas, penjual mengaku memborong telur dari temannya yang biasa mencuri telur penyu di Kelurahan Taduma, Fitu, dan Sasa pada musim penyu bertelur.

“Dengan modal Rp 200 ribuan, ia bisa membeli lebih dari 100 butir telur penyu dari temannya. Kemudian dijual lagi dengan harga Rp 10 ribu per 4 butir,” ungkap Dewi.

Penjual mengklaim tidak tahu jika penyu merupakan satwa langka yang dilindungi undang-undang.

Ia mengandalkan kepercayaan masyarakat Maluku Utara akan khasiat telur penyu sebagai obat untuk berbagai penyakit.

Setelah membeli semua telur tersisa, Dewi memberikan edukasi singkat tentang pentingnya melindungi penyu.

Penjual pun berjanji tidak akan memperdagangkan telur penyu lagi.

Telur-telur itu kemudian diserahkan ke Dodoku Dive Center Ternate, Nyare Blok, dan Orimafala untuk ditindaklanjuti upaya konservasinya.

“Penyu menjadi salah satu predator di laut dan bagian dari rantai makanan. Salah satu fungsinya di alam adalah sebagai penjaga terumbu karang,” jelas Nadia dari GYBN Indonesia.

Dani dari Dodoku Dive Center Ternate dan Nyare Blok menyerukan pemerintah dan pegiat lingkungan untuk berkolaborasi memberikan edukasi kepada masyarakat tentang menjaga dan melestarikan satwa liar beserta habitatnya.

Sementara Nadia menekankan pentingnya inovasi konservasi berbasis kebutuhan masyarakat agar bisa hidup berdampingan dengan satwa liar.

Kelompok Orimafala pun menerapkan hal itu dengan menggandeng mantan pemburu penyu untuk konservasi.

“Kami konsisten dalam konservasi penyu di Ternate dengan menggandeng para mantan pemburu, memanfaatkan telur penyu secukupnya guna keberlangsungan hidup penyu dan manusia,” tutur Sumi dari Orimafala.