Muhammad Kasuba, Bassam Kasuba, Thariq Kasuba dan Alqassam Kasuba
NEWSGAPI.COM – Klan Kasuba tidak asing lagi di kanca perpolitikan Maluku Utara. Pasalnya, sebelum dan sesudah daerah ini dimekarkan menjadi daerah otonomi, sejumlah nama-nama besar dari klan ini berhasil mengisi posisi strategis di Maluku Utara, mulai dari legislatif hingga eksekutif.
Namun sejumlah nama-nama penerus klan ini rupanya belum berhasil mengikuti jejak pendahulu mereka di pemilihan legislatif (Pileg) 2024, ini dilihat dari hasil rekapitulasi suara baik kabuapaten, provinsi maupun pusat. Mereka adalah Muhammad Thariq Kasuba. Caleg DPR RI dari Partai Gerindra ini gagal ke senayan.
Thariq Kasuba adalah anak dari Mantan Gubenur Maluku Utara Abdul Gani Kasuaba.
Kemudian, dua putri Abdul Gani Kasuba yakni Nazlatan Ukhra Kasuba dan Nurul Izzah Kasuba yang juga kompak nyaleg di Pileg 2024.
Nazlatan Ukhra Kasuba sendiri diusung Partai Gerindra sebagai Caleg DPRD Maluku Utara, sementara adiknya Nurul Izzah Kasuba diusung PKS maju sebagai caleg DPRD Halmahera Selatan. Namun kedua kaka beradik ini gagal meraih suara signifikan.
Selain itu, ada keponakan Abdul Gani Kasuba yakni Zaldy Kasuba. Zaldy sendiri adalah Caleg dari PKS yang mencoba peruntungan di daerah pemilihan lima Halmahera Selatan, Ia juga gagal meraih suara signifikan.
Meski begitu, dari sejumlah klan kasuba yang gagal di Pileg 2024 ini, ada nama Alqassam Kasuba, yakni putra dari Bupati Halmahera Selatan dua periode Muhammad Kasuba yang sukses ke senayan. Alqasam sukses ke DPR RI melalui tunggangan PKS.
Namun, menengok gagalnya sejumlah penerus klan kasuba di Pileg 2024 telah menimbulan spekulaisi popularitas klan ini, sebab karir politik mereka tak sementereng pendahulu mereka.
Abdul Gani Kasuba misalnya, mantan Gubernur Maluku Utara yang menjabat selama dua periode pemerintahan sejak tahun 2014 ini, sebelumnya adalah Wakil Gubernur Maluku Utara tahun 2008-2013.
Perjalanan politik pria yang dikenal dengan nama panggung AGK ini tak terlepas dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia bergabung dengan PKS hingga terpilih menjadi Anggota DPR RI. Kemudian partai tersebut mengusungnya menjadi Gubernur Maluku Utara.
Namun, AGK belakangan ini jadi pembahasan publik jajrirah Maluku Utara usai di tangkap Komisi Pemberantasan Korusi (KPK) dalam oprasi tangkap tangan pada Desember 2023 lalu.
“Gubenur Maluku Utara ditangkap atas dugaa tindak pidana korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangan resmi KPK, Senin (18/12/2023).
Selain AGK, ada adik kandungnya yakni Muhammad Kasuba atau MK. Karir Kasuba yang satu ini bisa di bilang mentereng. Ia adalah Bupati Halmahera Selatan dua periode yakni 2005–2010 dan 2010–2015.
Sebelum menjabat Bupati Halmahera Selatan, Muhammad Kasuba pernah menjabat sebagai anggota legislatif dua periode.
“Muhammad Kasuba sempat menjabat Anggota DPRD Maluku dari PKS periode 1999–2001 dan Anggota DPRD Maluku Utara dari PKS masa periode 2001–2005,” karir politik Muhammad Kasuba ini dilansir dari Wikipedia, Minggu (10/3/2023)
Selanjutnya ada nama Bahrain Kasuba. Ia adalah Bupati Halmahera Selatan periode 2016-2021. Bahrain adalah keponakam dari Abdul Gani Kasuba dan Muhammad Kasuba.
Namun langkah Bahrain untuk mengikuti jejek dari dua pendahulunya yang memimpin kepala daerah sebanyak dua periode akhirnya gagal. Ia gagal setelah tak mendapat tunggangan partai politik ke Pilkada Halmahera Selatan tahun 2020.
Meski begitu, karir politik Bahrain Kasuba terbilang bagus, seperti dilansir di Wikipedia Bahrain sebelum menjabat bupati satu periode, Bahrain pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Halmahera Selatan periode 2009–2014.
Setelah Bahrain, ada Hasan Ali Bassam Kasuba yang kini menjabat Bupati Halmahera Selatan. Bassam mengantikan mendiang Usman Sidik yang tutup usia pada Desember 2023 kemarin.
Karir politik anak sulung Muhammad Kasuba ini tidak sementereng Bahrain Kasuba. Sebab, Bassam pernah gagal melanggeng ke provinsi di Pileg 2019. Ia kemudian di pinang Usman Sidk untuk maju ke Pilkada 2020 dan keduanya berhasil.
Dengan begitu, bisakah klan ini membuktikan diri di Pilkada 2024? di mana Muhammad Kasuba sendiri disipakan PKS bertarung di Pilkada Maluku Utara, sendangkan Bassam Kasuba dipersiapkan ke Pilkada Halmahera Selatan. (fik)
More Stories
Akademisi Nilai Sikap Bassam-Helmi Siap Bantu KPU Hadapi Gugatan Timbulkan Kecurigaan Masyarakat
LPI Ungkap Peran Kades di Halsel Menangkan Petahana Pakai Dana Desa
Jika Terbukti Melakukan Pelanggaran, Pakar Sebut MK Bisa Diskualifikasi Paslon Peraih Suara Terbanyak