Ketua PB FORMMALUT Jabodetabek, Reza A. Syadik
NEWSGAPI.COM – Ketua umum Pengurus Besar Forum Mahasiswa Maluku Utara (PB FORMMALUT) Jabodetabek, M. Reza A Syadik mendesak Pemerintah Indonesia mengecam segala tindakan Zionis Israel yang melakukan invasi terhadap warga Palestina.
M. Reza mengatakan, Indonesia tidak boleh diam atas kebiadaban Israel yang sampai saat ini masih menggempur Palestina. Karenanya, Presiden Jokowi diminta ambil sikap tegas atas peristiwa yang merenggut ratusan nyawa anak-anak Palestina.
“United Nations International Children’s Emergency Fund” (Unicef) mencatat anak Palestina tewas lebih 700 orang atas serangan Israel,” bebernya, Senin (16/10)
M. Reza menegaskan, kejadian ini adalah kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa di tolerir, apalagi sebagian wilayah Palestina dalam upaya di aneksasi oleh Israel.
“Kutuk PBB Antonio Guterres,” tegasnya seraya menyebut sejarah konflik Israel dan Palestina suda sejak tahun 1947.
“Artinya sudah 76 tahun berlangsung konflik yang dilancarkan zionis Israel ke Palestina, dan bahkan konyolnya lagi PBB terkesan diam,” Imbuhnya.
Ia juga mempersoalkan, sikap Presiden Amerika Joe Biden yang mengeluarkan statemen Amerika Serikat mendukung penuh Israel atas pendudukan Palestina.
Menurutnya, sikap tersebut telah menunjukan bahwa sesungguhnya Amerika Serikat menjadi bagian yang ikut menyokong kejahatan kemanusiaan.
“Amerika Serikat adalah predator kejahatan HAM, dan konflik yang dilakukan Israel bagaian dari rekayasa Internasional untuk menguasai Palestina,” ungkapnya.
Menurutnya lagi, segala tindakan Israel yang menancapkan serangan dan memblokir logistik kepada warga sipil Gaza itu merupakan tindakan melanggar HAM.
“Pemerintah Indonesia seharusnya merespon cepat dengan segala jenis bantuan di tengah terisolasinya warga Gaza akibat kepungan tentara zionis Israel,”katanya.
Ia bilang, Indonesia perlu ingat bahwa Palestina adalah negara pertama yang mendukung kemerdekaan Indonesia.
“Kami mendesak Pemerintah RI bersikap dengan terang-terangan mengecam PBB, America Serikat dan Israel, jadi boikot seluruh produk Israel dan America yang berada di Indonesia,” pintanya. (*)
More Stories
Inilah Kenapa Presiden Raisi Dijuluki “Algojo” Dari Teheran
Respon Widi Halmahera Selatan Dilelang Situs Asing, Kodim 1509/Labuha Kibarkan Bendera Merah Putih
Usung Misi Damai, Hari ini Presiden RI Mulai Lawatan ke Ukraina dan Rusia