Talud penahan gelombang pantai di Desa Nang ambruk (Foto: Sagaf Hi Taha)
NEWSGAPI.com, Labuha – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Sagaf Hi Taha meminta pemerintah kabupaten membangun kembali talud penahan gelombang pantai di Desa Nang, Kecamatan Bacan Barat. Pasalnya warga di pesisir desa tersebut menjadi langganan banjir saat banjir rob.
Sagaf bahkan mengatakan, ambruknya talud penahan gelombang air laut di desa tersebut mengakibatkan sejumlah rumah di pesisir pantai mengalami kerusakan.
“Bencana gelombang air pasang yang pernah menimpa Desa Nang di tahun 2022 mengakibatkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan disebabkan ambruknya talud penahan air sepanjang 250 meter,” kata Sagaf kepada media ini, Kamis (1/6)
Ia lantas meminta BPBD Halmahera Selatan tidak tutup mata dengan bencana rob yang sempat menimpa desa tersebut.
“Saya berharap pemerintah daerah melalui BPBD untuk bisa memberikan perhatian dengan membangun kembali talud penahan air yang ambruk saat itu, karena jika dibiarkan maka dikawatirkan pada saat terjadinya perubahan musim atau cuaca kedepan bisa sangat berbahaya bagi keselamatan warga disana,” ungkapnya. (red)
More Stories
Pasangan Husain-Asrul konsisten mewujudkan Kesejahteraan Untuk Masyarakat Maluku utara
Taruh Harga Diri Muksin Hi. Saleh, Zamrud Minta Keluarga Bajo Menangkan Rusihan-Muhtar
Husain Alting Sjah Usung Visi Ekonomi Inklusif untuk Maluku Utara