Romi Halim, Sekertaris Garda Pemuda Partai Nasdem Kabupaten Halmahera Selatan (Fito Istimewa)
NEWSGAPI.com, Labuha – Sekertaris Garda Pemuda Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Romi Halim menyatakan sikap keluar dari partai Nasdem. Sikap keluar dari partai besutan Surya Paloh itu lantaran tidak di akomodir dalam peserta Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) 2024 pada daerah pemilihan 1 (satu) Kabupaten Halmahera Selatan.
“Saya keluar dari Nasdem, partai yang membesarkan nama saya ini lantaran Ketua DPD Nasdem Halmahera Selatan, Akmal Ibrahim tidak mengakomodir saya sebagai Bacaleg di 2024,” ungkapnya, Rabu (17/3)
Padahal dari 8 komposisi Bacaleg Partai Nasdem pada daerah pemilihan satu Halmahera Selatan, Ia satu-satunya kader yang paling lama bergelut di partai tersebut.
Romi kemudian menyatakan keluar dari partai karena telah dikhianati Ketua DPD Nasdem Halmahera Selatan yang lebih memprioritaskan orang yang baru bergabung dengan partai.
“Dalam daftar Bacaleg itu nama saya masuk nomor urut 5 dari 8 komposisi, tapi Akmal Ibrahim tidak mengakomodir saya masuk dalam Bacaleg,” sesalnya.
Romi yang juga lulusan sekolah politik Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasdem Jakarta Pusat itu lantas mengingatkan ketua DPD Partai Nasdem Halmahera Selatan untuk lebih menghargai kerja keras kader partai.
“Kerja keras kami perlu di hargai sebab komitmen kader partai serta konsolidasi yang rapih, Partai Nasdem pada pemilihan legislatif tahun 2019 kemarin menang 5 kursi di DPRD Halmahera Selatan, Provinsi 1 kursi, dan DPR RI 1 kursi,” bebernya.
Selain itu, melalui komitmen serta kerja kerasnya di Partai Nasdem, Ia lantas dipercayakan menduduki pucuk pimpinan sayap partai sebagai Sekertaris Garda Pemuda Partai Nasdem dengan harapan didorong di tahun 2024 sebagai Bacaleg pada dapil satu Halmahera Selatan, namun harapan tersebut pupus setelah di depak Ketua DPD Parta Nasdem.
“Saya sudah melakukan konsolidasi di dapil satu, khususnya di Kecamatan Botang Lomang, dan lebih Khusus di Desa Sangkuang namun akhirnya tidak diakomodir. Ini membuat simpatisan saya tidak percaya terhadap Partai Nasdem sebab kader yang bertahun tahun mengabdi dikhianati oleh partai sendiri,” ungkapnya. (red)
More Stories
Akademisi Nilai Sikap Bassam-Helmi Siap Bantu KPU Hadapi Gugatan Timbulkan Kecurigaan Masyarakat
LPI Ungkap Peran Kades di Halsel Menangkan Petahana Pakai Dana Desa
Jika Terbukti Melakukan Pelanggaran, Pakar Sebut MK Bisa Diskualifikasi Paslon Peraih Suara Terbanyak