Tuntutan SPN Maluku Utara Masuk ke Istana Negara

NEWSGAPI.COM – Tuntutan Serikat Pekerja Nasional (SPN) Maluku Utara atas sejumlah persoalan yang terjadi di PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) dan sejumlah perusahan tambang di Maluku Utara telah masuk ke Istana Negara.

Hal ini disampaikan Ketua DPD SPN Maluku Utara, Arman Rajak, Selasa 24 Januari 2023.

Arman mengatakan, tuntutan SPN Maluku Utara masuk ke Istana Negara saat SPN se Indonesia menggelar demo di Jakarta, Selasa 24 Januari 2023, terkait sejumlah persoalan di PT NHM dan perusahan tambang lainnya.

Demo yang digelar SPN se Indonesia, kata Arman, dihadiri DPD SPN Banten, DPD SPN Jawa Tengah, DPD SPN DKI Jakarta, DPD Jawa Timur, DPD SPN Provinsi Maluku Utara, dan PSP SPN PT. GNI, di mana demo tersebut di mulai dari Monas menuju ke Istana Negara.

Arman menuturkan, kehadiran delegasi SPN di Istana Negara disambut baik oleh Deputi III Kepresidenan Republik Indonesia, Edy Priyono.

Arman mengatakan, sebagai delegasi yang masuk ke dalam Istana, sejumlah tuntutan SPN Maluku Utara pun disampaikan, diantaranya dana Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT. NHM pada daerah lingkar tambang.

Arman menyebut, PPM tersebut diantaranya hak guru honorer lima kecamatan lingkar tambang pada Tahun 2022, dana beasiswa untuk mahasiswa lingkar tambang, serta dana pembinaan keagamaan masyarakat lingkar tambang.

Arman juga meminta, hentikan union busting di perusahan tambang di Maluku Utara, sebab pengawasan dinas tenaga kerja Provinsi Maluku Utara sangat tidak efektif.

Selain itu, tuntutan SPN juga terkait prioritaskan tenaga kerja lokal untuk berkerja di perusahan tambang, serta Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak yang marak terjadi.

Arman mengatakan, dari tuntutan SPN tersebut Deputi III Kepresidenan Republik Indonesia, Edy Priyono mengatakan segera menindak lanjuti tuntutan SPN tersebut. (Dila/red)