Terhalang Status Jalan Provinsi, Bupati Usman Sidik Temui Pihak Kementrian PUPR Bahas Jalan Obi

NEWSGAPI.com, Jakarta – Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Usman Sidik temui Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Bina Marga Kementerian PUPR Republik Indonesia, Satrio Sugeng Prayitno di Jakarta, Selasa 8 November 2022. Pertemuan tersebut guna membahas pembangunan jalan di pulau Obi yang terhalang status jalan oleh pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Didampingi Kepala Balitbangda Muhammad Thahrim, Kadis PUPR, Ikbal Mustafa, Bupati Usman Sidik menyampaikan kepada Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR agar pembangunan jalan lingkar di Pulau Obi dapat kembali dilanjutkan.

“Saya minta agar Kementerian PUPR dapat mendengar keluhan masyarakat yang disuarakan ini. Sebab, Pulau Obi sudah banyak berkontribusi terhadap pendapatan negara maka pembangunan infrastruktur patut dibangun oleh negara sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam upaya mewujudkan keadilan bagi masyarakat,”tegas Bupati dihadapan Satrio Sugeng Prayitno

Permintaan Bupati Usman Sidik tersebut ditanggapi Satrio dengan mengatakan, pihak Kementrian PUPR telah mengupayakan kelanjutan pembangunan jalan lingkar Obi. Namun sejumlah syarat perencanaan yang belum di penuhi oleh Pemerintah Provinsi dan Kementerian kehutanan, yakni Dokumen AMDAL dan izin Pelepasan Kawasan Hutan sehingga pembangunan jalan tersebut tidak bisa dilanjutkan.

“Kita (Kementerian PUPR) berupaya agar pembangunan jalan bisa dilanjutkan tetapi Pemerintah Provinsi belum penuhi beberapa item yang menjadi syarat dalam perencanaan itu,”tandasnya

Usai pertemuan tersebut, Bupati Usman Sidik mengaku sangat kecewa dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara karena tidak memiliki niat baik untuk peduli terhadap kepentingan masyarakat Halmahera Selatan khususnya pembangunan jalan di Kepulauan Obi.

“Terkait dengan jalan yang telah dibangun pada tahun 2021 sepanjang 34,5 KM dari total keseluruhan jalan lingkar Obi 149,5 Km, masih menyisakan beberapa permasalahan yang harus sesegera mungkin di selesaikan Pemerintah Provinsi Maluku Utara agar jalan tersebut bisa dilanjutkan pembangunannya dan masyarakat bisa menikmati apa yang menjadi harapan selama ini,”ungkap Bupati Usman Sidik (red)