NEWSGAPI.com, Halsel – Tumpukan sampah terlihat di areal ruang tunggu pelabuhan Ferry Babang, kecamatan Bacan Timur, kabupaten Halmahera Selatan. Tumpukan sampah tersebut berasal dari penumpang kapal ferry.
Dikabarkan, areal tersebut dipenuhi sampah dikarenakan tidak ada persediaan mobil sampah sejak tahun 2019, dikarenakan adanya tunggakan retribusi sampah sebesar Rp 2.000.000 yang belum dibayar oleh pihak otoritas pelabuhan.
Supervisi ASDP lintas Bacan, Dada Sudrajat mengatakan, meski pihak telah menyediakan tempat sampah di kapal ferry namun ketika turun dari kapal tidak ada tempat untuk penampungan sampah sehingga areal samping ruang tunggu dijadikan tempat pembuangan sampah.
Bahkan untuk mengatasi permasalahan sampah, pihaknya telah mengusulkan untuk disediakan kontainer khusus sampah ke pihak otoritas pelabuhan. Namun usulan tersebut sampai saat ini belum juga di tindaklanjuti.
“Sudah saya sampaikan ke pihak otoritas pelabuhan untuk menyediakan kontainer sampah tapi sejauh ini tidak ada respon,” kata Dada, Kamis (8/9)
Sementara Satker Pelabuhan Ferry Babang, Taib Makatita mengakui tumpukan sampah yang menumpuk di areal pelabuhan sudah terjadi sejak lama karena tidak ada lagi mobil sampah yang datang untuk mengangkut sampah.
“Saya berinisiatif untuk perintahkan buang sampah disitu saja habis mau kita buang kemana lagi,” ungkapnya. (red/ato)
More Stories
Viral Video Anggota DPRD Morotai Adu Jotos dengan Warga di Halmahera Barat
PT NHM Berencana Polisikan Tiga Mantan Karyawan, API Angkat Bicara
Nama Kontraktor yang Melaporkan Bassam ke Polda Malut Ikut Terseret Kasus BPRS