Newsgapi.com, Pejuang Palestina menembak dan membunuh seorang penjaga keamanan di pintu masuk pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki Jumat malam, ungkap militer Israel, dalam serangan baru yang berpotensi memicu ketegangan lanjutan Israel-Palestina dalam dua bulan terakhir.
Pihak Militer Israel mengatakan, pada Sabtu pagi para penyerang tiba di pintu masuk pemukiman Ariel dan menembak penjaga di posnya sebelum melarikan diri dari tempat kejadian. Dilansir dari apnews.com, Pihak Militer melakukan pengejaran terhadap para tersangka penyerangan di Tepi Barat setelah kejadian tersebut.
Serangkaian serangan Pejuang Palestina di Israel dan Tepi Barat selama dua bulan terakhir telah menewaskan 14 orang warga Israel.
Hamas, kelompok yang menguasai wilayah Gaza, memuji serangan itu tetapi tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
“Operasi itu membuktikan bahwa revolusi sedang berkecamuk di seluruh Tepi Barat,” kata juru bicara Hazem Qassem. “Ini adalah implementasi praktis dari deklarasi rakyat kami bahwa Yerusalem adalah garis merah.”
Ketegangan mulai meningkat di Kota Yerusalem, setelah jemaah Palestina bentrok dengan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa. Sebagai situs tersuci ketiga umat Islam, semakin banyak warga Palestina melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan. (RN)
More Stories
Inilah Kenapa Presiden Raisi Dijuluki “Algojo” Dari Teheran
PB FORMMALUT Desak Pemerintah Indonesia Proaktif Atas Serangan Zionis Israel ke Palestina
Respon Widi Halmahera Selatan Dilelang Situs Asing, Kodim 1509/Labuha Kibarkan Bendera Merah Putih