NewsGAPI – Bupati Usman Sidik angkat bicara atas pernyataan Mohtar Adam yang menyebut Kabupaten Halmahera Selatan mengalami keterpurukan. Menurutnya, pernyataan akademisi itu hanya Asal Bunyi (Asbun) tapa melihat data dan fakta.
Bupati Halmahera Selatan (Halsel) tidak ambil pusing dengan pernyataan Mohtar Adam yang terkesan tendensius dan sentimen. Pasalnya Ia sementara lagi gerilya melakukan lobi di Pemerintah Pusat melalui Kementrian dan fraksi di DPR RI guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Halsel.
“Bupati itu harus punya kemampuan lobi sehingga porsi anggaran dari Pemerintah Pusat untuk Pemda Halsel bisa lebih besar dan tentunya bukan di Mohtar Adam yang hanya ingin mengritik tanpa dasar seakan dia (Mohtar) mengetahui terobosan apa yang Pemerintah Daerah mau lakukan,”tegas Bupati Usman Sidik, Kamis (3/3/2022)
Bahkan dengan tegas Bupati Usman Sidik mengatakan, terobosan yang dilakukan ke Pemerintah Pusat dan DPR RI akan membuahkan hasil. Untuk itu dirinya tidak pernah pusing dengan statemen atau tuduhan yang tidak mendasar.
“Belum pernah duduk di pemerintahan jadi wajar. Kalau mau menyampaikan pernyataan harus terukur jangan hanya asal bunyi (asbun) dan tanpa data dan fakta,”tandas Bupati
Menurutnya, banyak problem di desa yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan sejauh ini dirinya setiap saat menyerap aspirasi di tiap desa dan kecamatan. Bahkan semua pembangunan itu telah di update melalui RPJMD daerah dan itu harus di dukung tidak hanya dengan APBD, namun harus dukungan tambahan dana dari pemerintah pusat.
“Kalau Bupati hanya diam diri di kabupaten pasti dibilang tidak tau lobi, kalau Bupati intens lobi anggaran di pusat dibilang banyak keluar daerah. Maklumlah, karena mereka belum berada di posisi ini sehingga semua hal dianggap mudah dan asal buat pernyataan belaka,” tutur Bupati mengakhiri. (Red)
More Stories
Pasangan Husain-Asrul konsisten mewujudkan Kesejahteraan Untuk Masyarakat Maluku utara
Taruh Harga Diri Muksin Hi. Saleh, Zamrud Minta Keluarga Bajo Menangkan Rusihan-Muhtar
Husain Alting Sjah Usung Visi Ekonomi Inklusif untuk Maluku Utara